178 Pendaki yang ada di Ranu Kumbolo sudah dievakuasi. Foto: Dok. Pemandu pendakian atau PPGST
Sebanyak 187 pendaki yang sebelumnya terjebak di Ranu Kumbolo akibat erupsi Gunung Semeru akhirnya berhasil dievakuasi seluruhnya. Mereka telah tiba di Pos Ranupani dengan selamat, Kamis (20/11).
"Setelah dilakukan pendataan ulang oleh petugas TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), seluruh pendaki telah turun dari Ranu Kumbolo dalam kondisi sehat dan aman. Mereka tiba secara bertahap sejak pukul 12.14 WIB," ujar Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, dalam keterangannya, Kamis (20/11).
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menyampaikan rombongan pendaki terakhir dievakuasi sekitar pukul 15.48 WIB.
"Ini jam 15.48 WIB, saya bersama rekan-rekan pendaki yang terakhir dievakuasi di Ranupani," ujar Rudijanta.
"Jam setengah 3, kloter terakhir dari Ranu Kumbolo sudah sampai Ranupani. Sekarang semuanya sudah full, sudah sampai Ranupani dan selamat," tambahnya.
Sejumlah pendaki yang sempat terjebak di Ranu Kumbolo saat Erupsi Semeru. Foto: Dok. IstimewaSejumlah pendaki yang sempat terjebak di Ranu Kumbolo saat Erupsi Semeru. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, petugas BB TNBTS mengevakuasi 187—sebelumnya disebut 178—pendaki yang sempat terjebak erupsi Gunung Semeru. Proses evakuasi berlangsung sejak Kamis pagi (20/11) secara bertahap.
Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan, proses evakuasi pendaki dari Ranu Kumbolo ke pos Ranu Pani memerlukan waktu perjalanan minimal 3 jam berjalan kaki.
"Para pendaki turun hari ini, didampingi petugas dan para pemandu PPGST (Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar) yang akan mengawal dan memastikan para pendaki sampai di Ranu Pani pada sore nanti," ucap Rudijanta Tjahja Nugraha di Malang.
Soerang wartawan mengabadikan gambar danau Ranu Kumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO
Menurut Rudi, proses evakuasi pendaki yang ada di Ranu Kumbolo memang baru dilaksanakan pada Kamis karena mempertimbangkan keamanan pendaki.
Apalagi pada Rabu (19/11) sore kawasan sekitar jalur pendakian dari Ranu Pani ke Ranu Kumbolo diguyur hujan deras, dengan penerangan minim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar