Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji dalam konferensi, Senin (3/11/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada September 2025 kembali mencatat surplus. Sepanjang September, neraca perdagangan surplus USD 4,34 miliar.
"Pada September 2025 neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar USD 4,34 miliar atau surplus 63 bulan berturut-turut," kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji dalam konferensi, Senin (3/11).
Surplus neraca perdagangan pada September 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan, Indonesia telah mengalami surplus neraca perdagangan selama 63 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Ekspor
Pudji menjelaskan nilai ekspor Indonesia pada periode September 2025 tercatat senilai USD 24,68 miliar atau naik 11,41 persen dibandingkan September 2024.
Pelepasan ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Nilai ekspor nonmigas pada September 2025 mencapai USD 23,68 miliar, naik 12,79 persen dibanding September 2024 yang senilai USD 21 miliar. Sementara nilai ekspor migas selama September 2025 tercatat USD 0,99 miliar, turun 13,61 persen dibandingkan September 2024 yang tercatat USD 1,15 miliar.
Secara kumulatif, total nilai ekspor sepanjang Januari–September 2025 mengalami peningkatan sebesar 8,14 persen secara tahunan. Pada Januari–September 2025, total ekspor tercatat sebesar USD 209,80 miliar, sementara pada Januari–September 2024 tercatat USD 194,01 miliar.
"Total nilai ekspor sepanjang Januari–September 2025 mengalami peningkatan sebesar 8,14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Andil utama peningkatan nilai ekspor disumbang oleh industri pengolahan sebesar 12,58 persen," kata dia.
Impor
Pudji mengungkapkan, total nilai impor juga mengalami kenaikan. Nilai impor Indonesia pada September 2025 mencapai USD 20,34 miliar atau naik 7,17 persen dibanding September 2024 yang tercatat USD 18,97 miliar.
Nilai impor migas selama September 2025 tercatat USD 2,64 miliar, naik 4,29 persen dibanding September 2024 sebesar USD 2,52 miliar. Sementara impor nonmigas pada September 2025 senilai USD 17,70 miliar, naik 7,62 persen dibanding September 2024 yang tercatat USD 16,45 miliar.
Secara kumulatif, total nilai impor Indonesia periode Januari–September 2025 mengalami kenaikan sebesar 2,62 persen secara tahunan. Pada Januari–September 2025, impor tercatat sebesar USD 176,32 miliar, sementara pada Januari–September 2024 nilai impor tercatat USD 171,82 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar