Ruang ICU Khusus RS Polri Kramat Jati, Lokasi ABH pelaku ledakan SMAN 72 dirawat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Ia dirawat di ruangan ICU Khusus yang berlokasi di lantai dua IGD.
"Di ruangan ICU Khusus IGD lantai dua," kata salah seorang petugas di bagian informasi saat ditemui, Rabu (12/11).
Informasi yang dihimpun dari petugas keamanan, pelaku bisa dijenguk kerabatnya. Namun, saat awak media meminta izin untuk menemui pelaku, petugas yang berjaga di ruangan ICU Khusus tak memberikan izin.
"Nggak bisa," kata petugas jaga.
Kabid Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto memberikan keterangan ledakan di SMAN 72 Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan ABH pelaku masih dirawat di ruangan ICU dan sedang ditangani secara intensif.
Dia memastikan ABH pelaku sudah sadar dan sedang dalam tahap pemulihan. Namun, belum diketahui pelaku sudah dapat diajak berbincang ataukah belum.
"Masih dirawat di ICU RS Polri dalam penanganan intensif, kondisi sadar dan masa pemulihan," ujar dia.
Rekaman CCTV pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta membawa tas jinjing. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Total ada 96 orang yang jadi korban dalam ledakan yang terjadi pada 7 November tersebut. Mereka dibawa ke empat rumah sakit yakni RSI Cempaka Putih, RS Polri Kramat Jati, RS Yarsi, hingga RS Pertamina Jaya.
Ada tujuh bom yang dibawa oleh ABH pelaku dan hendak diledakkan di sekolah. Namun, hanya empat bom yang meledak, sedangkan sisanya berhasil diamankan polisi.
Empat bom itu meledak di dalam masjid dan taman baca yang letaknya dekat dengan bank sampah. Untuk bom yang diledakkan di masjid, pelaku menggunakan remote sebagai alat pemantiknya. Sementara itu, bom yang diledakkan di taman baca dan bank sampah diledakkan menggunakan sumbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar