Nov 20th 2025, 07:54 by BASRA (Berita Anak Surabaya)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur Saiful Islam (kanan), dalam temu media yang digelar LPS berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim, OJK Jatim dan Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jatim di Surabaya
Kementerian Keuangan mencatat program makan bergizi gratis (MBG) di Jawa Timur hingga 10 November telah menjangkau lebih dari 5 Juta jiwa. Ini menjadikan Jatim berada di posisi tiga besar penerima manfaat MBG.
"Untuk realisasi program MBG tertinggi berada di Jawa Barat yakni diberikan kepada 10.429.527 penerima manfaat, diikuti oleh Jawa Tengah sebanyak 6.474.355 penerima, Jawa Timur 5.265.514 penerima, Lampung 1.941.384 penerima, Banten 1.499.077, dan Sumatera Utara 1.460.228 penerima," ungkap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur Saiful Islam, dalam temu media yang digelar LPS berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim, OJK Jatim dan Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jatim di Surabaya, baru-baru ini.
Saiful melanjutkan, penerima manfaat MBG di Jatim terdiri dari 5.035.606 jiwa, balita 153.615 jiwa, serta ibu hamil dan ibu menyusui 76.293 jiwa.
Sementara itu secara nasional MBG telah menjangkau sebanyak 40.911.407 penerima manfaat. Ini terdiri atas anak sekolah dan santri sebanyak 38.260.703 jiwa, balita 1.797.316 jiwa, serta ibu hamil dan ibu menyusui 853.388 jiwa.
"Secara nasional, program makan bergizi gratis ini telah diterima oleh kurang lebih sekitar 40,9 juta penerimaan manfaat," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah supplier yang terlibat dalam program MBG mencapai 25.757 unit, terdiri atas 12.740 UMKM, 3.181 Koperasi, 501 BUMDes/BUMDesma, dan 9.375 supplier lainnya.
Kemudian, untuk satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebanyak 14.576 unit dengan 537.287 orang yang bertugas melayani program MBG.
"Khusus di Jatim, jumlah supplier yang terlibat program MBG mencapai 2.942 unit terdiri atas 1.395 UMKM, 298 koperasi, 111 BUMDes/BUMDesma, dan 1.138 supplier lainnya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar