Wakil Menteri Kesehatan Indonesia Dante Saksono Harbuwono memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di acara kumparan Halal Forum 2025, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya kepastian halal untuk produk kesehatan di Indonesia.
Ia bercerita, bahwa di Aceh ada isu bahwa vaksin tidak halal yang menyebabkan tingkat vaksinasi di sana rendah.
"Beberapa waktu yang lalu, tadi saya cerita di holding, saya kedatangan Bupati Aceh Tengah. Kita tahu bahwa di Aceh itu salah satu tantangannya adalah vaksinasinya paling rendah. Isu yang ada bahwa vaksin itu tidak halal," ujarnya di Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan pada Selasa (27/5).
"Kita sampaikan dengan mediasi, dengan Bupati Aceh Tengah tersebut, dan seminggu kemudian Bupati langsung mengeluarkan surat edaran kepada para khatib Jumat, untuk menyampaikan bahwa vaksin yang digunakan untuk vaksinasi dan imunisasi bayi itu adalah vaksin yang halal," sambungnya.
Wakil Menteri Kesehatan Indonesia Dante Saksono Harbuwono memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dengan begitu, ia berkesimpulan bahwa kepastian halal di produk-produk kesehatan menjadi sangat penting. Kepastian halal dari pemerintah bisa menjadi jawaban keraguan masyarakat.
"Dengan begitu, maka kemandirian kita untuk menyehatkan bangsa, kepedulian masyarakat yang tadinya meragukan produksi halal untuk beberapa hal yang ada itu menjadi terjawab," tambahnya.
Ia pun menilai bahwa acara Halal Forum yang diadakan kumparan menjadi suatu wadah penting bagi Kemenkes menyosialisasikan kepastian halal.
"Untuk menjaga dan menempatkan serta menyadarkan masyarakat bahwa kita di Kementerian Kesehatan tetap concern pada produksi obat yang halal, makanan yang halal, vaksin yang halal, alat kesehatan yang halal, dan semua produk farmasi juga yang halal," jelasnya.
"Karena kita yakin dengan melakukan dan mengedepankan produksi makanan serta obat-obat serta produk farmasi yang halal ini, masyarakat tidak ragu lagi untuk menggunakan dan ke depan resiliensi atau ketahanan serta kemandirian kita di bidang kesehatan menjadi lebih baik," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar