Search This Blog

Stok Beras Bulog Tembus Rekor Tertinggi, Hampir 4 Juta Ton

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Stok Beras Bulog Tembus Rekor Tertinggi, Hampir 4 Juta Ton
May 28th 2025, 14:05 by kumparanBISNIS

Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan
Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan

Stok beras di gudang Perum Bulog mencetak rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, hingga 28 Mei 2025, jumlah cadangan beras yang dikelola Bulog telah mencapai 3,964 juta ton dan diperkirakan akan melampaui 4 juta ton dalam dua hari ke depan.

"Nah kalau kita ini kan menyerap gabah, kemudian kita giling jadi beras kan, satu harinya rata-rata di 20 ribu ton. Jadi prediksi kita 2 hari lagi, 2 hari lagi 4 juta ton. Tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia," kata Sudaryono kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/5).

Sudaryono menjelaskan, meskipun masa panen raya sudah mulai menurun, serapan gabah oleh Bulog masih terus berlangsung. Ia memperkirakan stok beras bisa menembus lebih dari 4 juta ton hingga akhir Mei.

"Sehingga kalau sampai tanggal 31 Mei, sekarang tanggal 28 Mei, ya mungkin 4 juta 40 ribuan ton lah sampai akhir Mei," jelasnya.

Di samping itu, dia menyebut, Bulog bukan satu-satunya pihak yang menyerap gabah dari petani. Perannya hanya mencakup 15 persen dari total hasil panen nasional.

Dengan angka tersebut, Sudaryono menilai produksi nasional telah mencapai lebih dari 25 juta ton, karena Bulog menyerap sekitar 10 persen dari total produksi.

Sudaryono menyebut fungsi utama Bulog adalah menyerap kelebihan produksi agar harga gabah tidak anjlok saat panen melimpah.

"Hukum ekonomi, kalau suplainya banyak dari demand, maka harganya pasti jatuh. Nah supaya nggak jatuh, kelebihannya dibeli sama Bulog," terang dia.

Terkait harga, pemerintah menetapkan batas bawah pembelian gabah di angka R p6.500 per kilogram. Namun, harga tersebut bukan batas mutlak.

Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan
Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan

"Kalau misalnya kualitas bagus nih, ada banyak juga yang di atas Rp 6.500 banyak. Di Sumatra Barat itu sudah hampir Rp 7.000-an. Di banyak tempat Rp 6.000-an. Di Grobogan kemarin saya pulang kampung Rp 6.700-Rp 6.800 per kg," ungkap Sudaryono.

Ia menegaskan bahwa harga Rp 6.500 per kg adalah bentuk jaminan negara untuk menjamin kesejahteraan petani. "Jadi Rp 6.500 itu adalah jaminan negara ingin petani yang menanam padi itu sejahtera," imbuhnya.

Meski begitu, Sudaryono mengakui, masih ada wilayah yang mengalami harga gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Terutama di daerah terpencil.

"Kita tidak mau juga pemerintah ngeles, 'Oh itu kan spot yang sulit'. Enggak. Di mana tempat jauh, di mana swasta tidak bisa ambil, di mana di situ pedagang tidak bisa ambil, maka kita ingin Bulog hadir untuk mengambil," tegasnya.

"Intinya Bulog itu troubleshooter. Memastikan bahwa cadangan beras negara aman. Yang kedua, menstabilkan harga. Dan ketiga, membeli dengan harga yang ditentukan oleh negara. Sehingga petaninya sehat," katanya.

Media files:
01jpkm1bx56p02g7bb6qzyzm9f.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar