Suasana di Gereja Katedral, Jakarta Pusat saat perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Suasana di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, ramai pada perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Dari pantauan, terlihat umat Kristiani yang didominasi oleh orang dewasa dari berbagai wilayah memadati gereja untuk mengikuti misa.
Mereka terlihat beribadah dengan khusyuk. Sementara itu, pada bagian luar gereja, terlihat sejumlah personel kepolisian melakukan penjagaan agar umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang. Ibadah misa dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus atau dikenal Romo Deo.
Usai ibadah misa, Romo Deo mengatakan, ada empat sesi misa yang digelar saat perayaan Kenaikan Yesus Kristus yakni pukul 08.30 WIB, 11.00 WIB, 16.30 WIB, dan 19.00 WIB. Diperkirakan, akan ada 1.700 jemaah yang akan datang ke Katedral untuk mengikuti ibadah.
"Tidak ada penambahan kursi ya, jadi kita seperti biasa mingguan itu empat kali misa," kata dia ketika ditemui pada Kamis (29/5).
Suasana di Gereja Katedral, Jakarta Pusat saat perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Romo Deo menambahkan, hari Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa penting. Sebab, pada hari itu, Yesus dibangkitkan kemudian naik ke surga dan memberi rahmat bagi seluruh umat manusia.
"Itu yang dikatakan dalam Injil bahwa sebelum Yesus naik ke surga memberikan pesan. Nah, pesannya itu untuk menjadi saksinya. Karena Tuhan naik ke surga, di dunia ini maka kita semua itu dipakai menjadi saksinya untuk mewartakan, melanjutkan karya keselamatan di dunia ini," ujar dia.
Suasana di Gereja Katedral, Jakarta Pusat saat perayaan Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Menurut Romo Deo, hari Kenaikan Yesus Kristus memberi pesan agar tiap manusia menjadi saksi Yesus. Dia kemudian mencontohkan sosok Paus Fransiskus yang dicintai oleh banyak umat manusia.
"Kenapa misalnya banyak orang mencintai figur Paulus Fransiskus misalnya ya karena kesaksian hidupnya itu. Barangkali lebih daripada kata-kata tapi kesaksiannya itu dia mencintai orang miskin, dia mencintai anak-anak. Nah, itu telah dan hidup itu yang menancap, mengena di hati orang dan menjadi kesaksian," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar