Kadinkes Sumut Faisal Hasrimy di Dinas Kesehatan Sumut. Foto: Tri Vosa/kumparan
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Faisal Hasrimy mengungkap bahwa masih ada warga Nias yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan untuk melahirkan.
Salah satunya, kata dia, ada kasus warga yang harus menempuh perjalanan selama 4 jam.
"Ya kita akui di Nias kondisi infrastruktur memang agak memprihatinkan," kata Faisal saat ditemui kumparan di Kantor Dinas Kesehatan Sumat, Kamis (15/5).
"Jaraknya memang lumayan dari Kota Gunungstoli ke Nias Utara ya yang jalannya juga lumayan (sulit), sehingga memang ada kasus perjalanan 4 jam (ibu hamil meninggal di perjalanan) seperti yang disampaikan Pak Menkes," kata dia.
Kata Faisal, Gubernur Sumut Bobby Nasution sudah turun untuk menyelesaikan kasus ini. Termasuk menganalisis jumlah dokter obgyn hingga dokter spesialis lainnya di sana.
"Makanya kembali lagi saya bilang Bapak Gubernur sudah berkantor di sana, jadi sejak beliau bertugas sebagai gubernur, beliau berkantor di sana dan belanja masalah," kata dia.
"Alhamdulillah respons Pak Gubernur akan melakukan pembangunan yang dikhawatirkan Pak Menteri, kami dan Pak Menteri juga sudah berkunjung sama ke lokasi," jelasnya.
Ilustrasi Ibu Hamil Alami Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi. Foto: SUKJAI PHOTO/Shutterstock
4 Dokter Obgyn
Faisal menuturkan, saat ini hanya ada 4 dokter obgyn di Nias. Mereka kekurangan 2 dokter obgyn.
"Kondisi obgyn di Kepulauan Nias itu cuma baru ada 4 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasriny kepada kumparan, Kamis (15/5).
"Kekurangan dua lagi, jadinya artinya posisi satu obgyn dia kan bisa praktik 3 tempat," sambungnya.
Faisal menuturkan, saat ini ada 5 rumah sakit di Nias. Namun, baru 1 rumah sakit yang memiliki kelengkapan dokter spesialis.
"Jadi jumlah spesialis yang di sana itu posisinya baru 1 RS yang lengkap, itu di RS Thomson, itu sudah lengkap dasar dan penunjangnya," kata dia.
"Sementara, 4 RS lagi belum, itu sama sekali tak ada dokter spesialisnya," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar