Ledakan besar terjadi pabrik kimia di Gaomi, Provinsi Shandong, China, Selasa (27/5) waktu setempat. Foto: cnsphoto/via REUTERSAkibatnya, 5 orang tewas dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, 6 orang dilaporkan tewas. Foto: Go Nakamura/REUTERSKuatnya ledakan itu menghancurkan jendela dan kaca rumah penduduk yang jaraknya 3 kilometer dari lokasi kejadian. Foto: Go Nakamura/REUTERSSejumlah warga yang terdampak kini membersihkan puing-puing kaca dan rumah yang rusak imbas ledakan. Foto: Go Nakamura/REUTERSPenyebab ledakan masih belum diketahui. Foto: Go Nakamura/REUTERSPemadam kebakaran setempat mengirim lebih dari 230 personel ke lokasi ledakan. Foto: Go Nakamura/REUTERSPabrik kimia yang meledak itu diketahui milik Gaomi Youdao Chemical Co. Pabrik itu berlokasi di kawasan industri di Kota Wifang. Foto: Go Nakamura/REUTERSPabrik memproduksi pestisida dan bahan kimia lainnya untuk penggunaan medis. Foto: Go Nakamura/REUTERSMenurut data registrasi perusahaan, ada sekitar 500 karyawan yang bekerja di sana. Foto: Go Nakamura/REUTERSFoto: Go Nakamura/REUTERSFoto: Go Nakamura/REUTERSFoto: Go Nakamura/REUTERS
Ledakan besar terjadi pabrik kimia di Gaomi, Provinsi Shandong, China, Selasa (27/5) waktu setempat. Akibatnya, 5 orang tewas dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, 6 orang dilaporkan tewas.
Kuatnya ledakan itu menghancurkan jendela dan kaca rumah penduduk yang jaraknya 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang terdampak kini membersihkan puing-puing kaca dan rumah yang rusak imbas ledakan.
Penyebab ledakan masih belum diketahui. Pemadam kebakaran setempat mengirim lebih dari 230 personel ke lokasi ledakan.
Pabrik kimia yang meledak itu diketahui milik Gaomi Youdao Chemical Co. Pabrik itu berlokasi di kawasan industri di Kota Wifang.
Pabrik memproduksi pestisida dan bahan kimia lainnya untuk penggunaan medis. Menurut data registrasi perusahaan, ada sekitar 500 karyawan yang bekerja di sana.
Kondisi usai ledakan pabrik kimia di Gaomi, Provinsi Shandong, China, Rabu (28/5/2025). Foto: Go Nakamura/REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar