Umat Islam memadati Jabal Rahmah jelang wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah harus bersiap menghadapi cuaca panas di Makkah.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, mengungkapkan jemaah haji Indonesia diimbau menjaga keselamatan dan kesehatannya di tengah kondisi panas yang terjadi.
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan agar jemaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 WAS karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius," ungkap Muchlis di Kantor Daker Makkah.
Tenda jemaah haji di Mina. Foto: Moh Fajri/kumparan
Muchlis meminta jemaah haji selalu memakai masker selama proses puncak haji. Apabila keluar tenda, jemaah harus memakai payung atau penutup kepala.
"Mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat, dan cukup cairan," ujar Muchlis.
Muchlis juga menegaskan petugas kloter wajib hadir di tenda Arafah dan Mina dan siap dihubungi kapan saja, khususnya oleh jemaah haji. Selain itu, pihak syarikah juga menyediakan layanan saluran pengaduan.
"Jadi jika terdapat keluhan terkait dengan listrik, AC, air atau fasilitas lainnya, jemaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi 1966," tutur Muchlis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar