Search This Blog

Herry IP Pahami Kemarahan Fans Indonesia: Mungkin Agak Iri

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Herry IP Pahami Kemarahan Fans Indonesia: Mungkin Agak Iri
Apr 16th 2025, 12:30, by Katondio B Wedya, kumparanSPORT

Herry IP, pelatih bulu tangkis Pelatnas PBSI. Foto: PBSI
Herry IP, pelatih bulu tangkis Pelatnas PBSI. Foto: PBSI

Herry IP coba memahami kekesalan penggemar bulu tangkis Indonesia usai Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang digelar di Ningbo, China, pada pekan lalu. Pria yang kini melatih ganda putra Malaysia itu menilai ada rasa iri yang memicu kemarahan mereka.

Penggemar menunjukan kekesalan kepada para pemain Indonesia yang tak tampil maksimal dan PBSI, salah satunya karena melepas Herry IP begitu saja. Herry IP hanya mencoba bekerja seprofesional mungkin dan mewajarkan situasi hati penggemar Indonesia saat ini.

"Itu risiko saat saya bekerja [sebagai pelatih di Malaysia]. Mereka yang punya masalah, saya tidak punya masalah. Itu biasa. Fans pasti berkomentar," kata Herry dikutip dari Berita Harian.

"Mungkin karena saya sudah lama [melatih] di Indonesia dan akhir-akhir ini hasilnya belum begitu bagus, apalagi Malaysia juara, mungkin fans agak iri dan bagi saya itu hal yang wajar," lanjutnya.

Ganda putra Malaysia Soh Wooi Yik dan Aaron Chia menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, Minggu (13/4/2025). Foto: AFP
Ganda putra Malaysia Soh Wooi Yik dan Aaron Chia menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, Minggu (13/4/2025). Foto: AFP

Kemudian, Herry IP juga menjelaskan situasinya dengan para pemain Indonesia maupun PBSI. Intinya, hubungan mereka baik-baik saja meski kini Herry melatih Malaysia.

"Tidak ada masalah. Bahkan saat berada di Ningbo, saya juga makan bersama pemain Indonesia," tegas Herry.

"Kami sudah berteman lama. Hubungan kami masih baik," tandasnya.

Adapun Herry sebelumnya sudah mengabdi 25 tahun di PBSI. Ia telah melahirkan banyak juara, sebut saja Tony Gunawan/Candra Wijaya yang meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan Hendra Setiawan/Markis Kido yang meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto pun pernah merasakan tangan dinginnya.

Media files:
01hea4wtg2qtxxmx2ay86456m3.png (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar