Aug 28th 2024, 10:00, by Sena Pratama, kumparanOTO
Test drive Daihatsu All New Xenia di Jawa Tengah. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Hadirnya berbagai macam merek baru di pasar otomotif nasional sepanjang tahun 2024 memberi warna tersendiri. Setidaknya itu yang juga dirasakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), terutama penetrasinya ke daerah-daerah di Indonesia.
Kendati demikian, Area Manager PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Jawa Tengah Andrianto Saudin mengatakan, penerimaan merek baru di daerah tidak secepat di kota-kota besar seperti Jakarta atau sebagainya.
"Secara demografi lebih berbeda. Jadi memang kalau diceritakan area Jawa Tengah dan Solo, penyerapannya (merek baru) itu tidak begitu cepat. Jauh lebih cepat di Jakarta," ungkap Andrianto ditemui di Solo, Jawa Tengah akhir pekan kemarin.
Dirinya menambahkan, ada beberapa alasan soal itu. Pertama, masyarakat di daerah umumnya masih mengutamakan ketersedian suku cadang, layanan servis berkala, hingga purna jualnya. Andrianto bilang, Daihatsu sudah punya modal terkait itu.
Test drive all new Daihatsu Ayla di Yogyakarta, Jawa Tengah. Foto: dok. PT Astra Daihatsu Motor
"Sebetulnya ada cukup banyak parameter mempertimbangkan terhadap merek baru tadi. Daihatsu sendiri namanya sudah lama, kemudian kita punya support system yang sudah ada di mana-mana," imbuhnya.
"Kita diuntungkan nama brand yang sudah besar sehingga masih menjadi pilihan. Kami akui tahun ini gempuran produk baru itu begitu sangat masif," jelas Andrianto.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil baru Daihatsu secara wholesales atau dari pabrik ke diler sepanjang Januari-Juli tahun ini totalnya sudah mencapai 99.344 unit dengan pangsa pasar 20,5 persen.
Media test drive new Daihatsu Sirion di Manado. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sementara penjualan retail atau dari diler ke konsumen langsung jumlahnya 103.233 unit dengan pangsa pasar 20,3 persen dari total market yang jumlahnya sudah 508.050 unit. Baik wholesales dan retail, Daihatsu sama-sama menduduki peringkat ke-2.
"Pasar mobil baru di Solo itu sekitar 1.000-an unit dari total populasinya 800.000-an unit. Baru sekitar 5 persenan yang punya mobil baru, ini potensi pasarnya masih sangat tinggi," jelas Andrianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar