Aug 27th 2024, 07:24, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Ilustrasi remaja depresi. Foto: Pixabay
Diduga akibat menjadi korban perundungan oleh teman sekolahnya, NR (17), salah satu siswa SMA Negeri di Kota Pasuruan, Jawa Timur, mengalami gangguan jiwa.
Tragisnya, remaja tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa setempat. Hal ini seperti diungkapkan Plt Sekretaris Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur Syaiful Bachri.
"Info yang kami dapatkan dari teman-teman (Komnas PA Kota Pasuruan), anak tersebut memang saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa," ujarnya kepada Basra, Selasa (27/8).
"Yang bersangkutan mengalami depresi berat diduga karena menjadi korban bullying di sekolah," imbuhnya.
Pria yang juga Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya ini mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, remaja laki-laki tersebut menjadi korban bullying oleh teman-temannya sejak lama. Dan puncaknya terjadi pada tanggal 17 Agustus lalu.
"Ternyata si anak ini sudah lama jadi korban bullying temannya. Nah pas upacara 17 Agustus kemarin, dia diadang oleh teman-temannya yang selama ini membully dia. Di sekolah tersebut ada sekelompok anak yang tergabung dalam sebuah geng. Mereka inilah yang sering membully korban," terang Syaiful.
Syaiful menuturkan jika sebelumnya sudah ada mediasi dari pihak sekolah antara korban dan para pelaku bullying. Namun mediasi tersebut tak berjalan sesuai harapan. Pasalnya, korban masih tetap menerima perlakuan bullying dari para pelaku.
Syaiful lantas mengungkapkan kondisi terkini dari remaja tersebut. Akibat depresi yang dialami, korban sering berteriak-teriak saat malam, bahkan korban selalu dihantui ketakutan.
"Karena kondisinya masih belum stabil, untuk sementara ini masih harus dirawat di rumah sakit jiwa," tukasnya.
Menurut Syaiful, keluarga dari korban juga telah melaporkan kasus ini ke kepolisian setempat.
"Kakak korban sudah melapor ke polisi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar