Aug 6th 2024, 10:14, by Akbar Ramadhan, kumparanSPORT
Tungga putri Korea Selatan An- Se-young berpelukan dengan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung usai laga semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Ann Wang / REUTERS
Gregoria Tunjung jadi atlet pertama yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Apresiasi pun diberikan oleh Chef de Mission Indonesia, Anindya Bakrie.
Menurut Anindya, Gregoria sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi, Gregoria bisa memberikan perlawanan sengit melawan An Se-young yang merupakan tunggal nomor satu dunia asal Korsel.
"Kemampuan Gregoria layaknya juara memang, makin percaya diri dari hari ke hari. Waktu lawan An Se-young yang nomor 1 dunia pun enggak kalah kelas. Ini menandakan kualitasnya tinggi tapi rezekinya belum di situ," ucap Anindya dalam konferensi pers di KBRI Paris, Senin (5/8).
Komisaris Utama VKTR, Anindya Bakrie. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Apa yang dicapai hari ini, dengan perunggu ini, luar biasa. Saya selalu memberi contoh ke atlet-atlet lain bahwa ini motivasi dan inspirasi luar biasa. Inilah cara berjuang, tak pernah menyerah sampai di ujung," tambahnya.
Gregoria memastikan perunggu usai Carolina Marin cedera di babak semifinal. Alhasil, pebulu tangkis asal Spanyol itu mundur dari Olimpiade Paris dan tak memainkan pertandingan perebutan perunggu.
Sebelumnya, Gregoria harus mengakui keunggulan tunggal nomor satu dunia, An Se-young. Tunggal putri asal Korea Selatan itu menang tiga gim dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Raihan medali perunggu Gregoria kini menyamai torehan tunggal putri Indonesia di Olimpiade 2008. Kala itu, medali perunggu disumbangkan Maria Kristin.
Sementara, medali emas didapatkan wakil Korsel, An Se-young. Tunggal putri nomor satu dunia itu mengalahkan He Bing Jiao di final dengan skor 21-13 dan 21-16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar