Apr 1st 2023, 16:00, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Sebelum ramai kasus pajak dan harta tak wajar, Rafael Alun Trisambodo ternyata diproyeksikan bisa naik jabatan tahun ini ke eselon II. Sementara Rafael terakhir merupakan pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Berpotensi naiknya jabatan Rafael Alun terlihat dari namanya muncul dalam daftar pegawai yang mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan Talenta 2022/2023. Program tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pegawai Kementerian Keuangan dalam menduduki jabatan setingkat lebih tinggi atau posisi/jabatan strategis lainnya.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan, undangan workshop pengembangan talenta memiliki beberapa tahapan. Antara lain penentuan jabatan target/analisis kebutuhan pegawai, pemetaan pegawai, seleksi rekam jejak integritas, pengembangan, dan evaluasi pegawai.
Menurut Prastowo, Rafael Alun memang memenuhi sejumlah persyaratan administrasi termasuk di antaranya syarat kompetensi teknis, manajerial, kinerja, masa kerja dalam jabatan, pendidikan, dan kepangkatan. Namun, dia gagal pada saat proses seleksi rekam jejak integritas.
Berdasarkan catatan Inspektorat Jenderal, yang bersangkutan mempunyai risiko tinggi yang masih perlu dikonfirmasi," kata Prastowo kepada kumparan, Sabtu (1/4).
Oleh karena itu, Kemenkeu memutuskan untuk mengeluarkan Rafael Alun dari program pengembangan talenta.
"Rekam jejak integritas ini mutlak. Karena belum melewati fase ini dan ada kejadian, maka otomatis drop," terang dia.
Prastowo memastikan seluruh calon pemimpin di Kemenkeu tudak hanya mengandalkan kompetensi dan kinerha unggul. Namun juga ditekankan terkait aspek integritas dan moralitas.
Saat ini, Rafael Alun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ia diduga menerima gratifikasi periode 2011-2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar