Dalam khutbahnya, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Bumorik, Pendeta Aser Esau M.Th, membawakan ayat Alkitab Kitab Matius 27 ayat 45 sampai dengan 56 dengan judul Yesus Mati.
Di khutbah itu, diceritakan sengsara Yesus di bukit Golgota, yang disiksa dan dibunuh di kayu salib demi menyelamatkan seluruh umat manusia.
"Sebagai manusia, tentu kita pasti tidak mampu merasakan apa yang dialami-Nya," ujar Pendeta Aser.
Sementara itu, pesan yang termaktub dalam Firman Tuhan itu menurut Pendeta Aser, agar jemaat tidak berbuat dosa.
Yang pertama adalah jangan menghambakan diri lagi kepada dosa, karena saat ini kita telah mati bagi dosa, sehingga jangan lagi hidup dalam dosa.
"Karena, memaknai Kematian Yesus adalah bukti kasih Allah yang menebus, mengampuni, mendamaikan, mempersatukan dan menyelamatkan. Kematian Yesus mendorong kita untuk mengaku dengan sungguh Yesus adalah Tuhan dan bersedia menjadi saksi," katanya.
Adapun ibadah tersebut dirangkaikan dengan perjamuan kudus yang diikuti oleh seluruh jemaat yang telah sidi. Setelah ibadah, jemaat saling bersalaman saat meninggalkan gereja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar