Search This Blog

Rest Area Bekas Pabrik Gula KM Berapa di Jawa Tengah? Ini Lokasinya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rest Area Bekas Pabrik Gula KM Berapa di Jawa Tengah? Ini Lokasinya
Mar 16th 2025, 19:24, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi rest area bekas pabrik gula km berapa - Sumber: pixabay.com/pasja1000
Ilustrasi rest area bekas pabrik gula km berapa - Sumber: pixabay.com/pasja1000

Rest area bekas pabrik gula km berapa? Bagi yang menyukai melintas di area dengan nuansa unik dan bersejarah, lokasi rest area yang dikenal sebagai lokasi pabrik gula di masa lalu ini, pastinya mengundang rasa penasaran.

Selain menjadi tempat istirahat yang nyaman, rest area ini juga menawarkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak heran jika banyak yang bertanya-tanya sebenarnya ada di mana lokasi rest area tersebut.

Lokasi Rest Area Bekas Pabrik Gula KM Berapa?

Ilustrasi rest area bekas pabrik gula km berapa - Sumber: Unsplash/K Munggaran
Ilustrasi rest area bekas pabrik gula km berapa - Sumber: Unsplash/K Munggaran

Rest area adalah tempat peristirahatan yang disediakan di sepanjang jalan tol atau jalur utama bagi pengendara untuk beristirahat sejenak. Tujuannya adalah untuk mengurangi kelelahan pengemudi dan meningkatkan keselamatan berkendara.

Berdasarkan buku Dampak Jalan Tol terhadap Pulau Jawa, (2020), semakin hari, semakin banyak rest area yang dibangun dengan konsep unik. Ini dilakukan agar pengendara bisa merasa betah dan nyaman saat berhenti di lokasi tersebut. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata kecil-kecilan.

Ada satu rest area yang banyak menarik perhatian pengendara. Rest area tersebut konon dulunya merupakan pabrik gula. Banyak orang penasaran, rest area bekas pabrik gula KM berapa?

Rest Area Heritage Banjaratma terletak di Kilometer 260B (KM 260B) di ruas tol Pejagan-Pemalang. Tepatnya di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Lokasinya unik karena memanfaatkan bangunan bekas Pabrik Gula (PG) Banjaratma yang didirikan pada tahun 1908 oleh NV Cultuurmaatschappij. Perusahaan perkebunan tersebut dulunya berpusat di Amsterdam, Belanda.

Pabrik gula ini beroperasi hingga tahun 1997 sebelum akhirnya ditutup. Alasannya berkaitan dengan tingginya biaya operasional dan ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Pada tahun 2019, bangunan pabrik gula tersebut direvitalisasi menjadi rest area dengan tetap mempertahankan arsitektur aslinya. Desain aslinya didominasi oleh material bata merah tanpa plesteran, memberikan kesan retro dan unik.

Beberapa sisa besi bekas alat pemroses gula, tegel kuno, dan detail otentik lainnya juga masih dipertahankan. Tujuannya untuk bisa menambah nilai historis tempat tersebut.

Sebagai rest area tipe A, lokasi Rest Area Heritage ini tentunya menyediakan berbagai fasilitas lengkap bagi pengguna tol, antara lain:

  1. Area parkir yang luas: Memungkinkan pengendara memarkir kendaraan dengan nyaman.

  2. Masjid: Bangunan masjid dengan nuansa batu bata merah yang khas, memberikan tempat ibadah yang nyaman bagi para musafir.

  3. SPBU: Stasiun pengisian bahan bakar umum yang memudahkan pengendara mengisi bahan bakar kendaraan mereka.

  4. Toilet umum: Fasilitas toilet yang bersih dan terawat untuk kenyamanan pengunjung.

  5. Food court dan gerai UMKM: Berbagai pilihan kuliner dan produk lokal tersedia di sini, mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah setempat.

Baca Juga: Rest Area Mall Salatiga dan Fakta Menariknya

Dengan perpaduan antara nilai sejarah dan fasilitas modern, rest area Heritage Banjaratma, Jawa Tengah, tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat bagi pengguna tol, tetapi juga sebagai destinasi wisata. Itulah jawaban bagi yang penasaran rest area bekas pabrik gula KM berapa. (DNR)

Media files:
01jpe2v5ypyhm131a403778rr9.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar