Sep 23rd 2024, 01:51, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Penembakan massal terjadi di distrik kelab malam Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Pada peristiwa ini 4 orang terbunuh dan 17 lainnya luka-luka.
Dikutip dari Associated Press (AP), kepolisian Birmingham menyebut, penembak yang berjumlah lebih dari 1 orang itu menyasar seorang target di antara 4 orang yang tewas.
Penembakan itu terjadi pada pukul 11 malam, di kawasan Five Point South, sebuah distrik yang dipenuhi dengan tempat hiburan malam, restoran dan bar. Kawasan tersebut memang ramai dikunjungi ketika akhir pekan.
Warga setempat mendesak otoritas kota untuk merampungkan masalah kriminalitas, dan mengatasi kekerasan dengan senjata api.
"Prioritas kita adalah mencari para penembak ini, dan menghilangkan potensi penembakan ke depan dari jalanan kita," kata Randal Woodfin, wali kota Birmingham, pada konferensi pers.
Penembakan itu terjadi di luar Hush, sebuah lounge yang menjual hookah dan rokok. Ceceran darah masih terlihat di trotoar, pada Minggu pagi.
Sementara Kepala Polisi Birmingham, Scott Thurmond, menyebut para penembak mengincar seseorang. Diduga, penembak adalah orang suruhan yang dibayar untuk menghabisi target itu.
"Sebuah mobil berhenti, lalu beberapa penembak turun dan mulai menembaki tempat itu. Lalu mereka pergi. Kami percaya, bahwa mereka menargetkan seseorang," ucap Thurmond.
Polisi juga menemukan 100 selongsong peluru di lokasi kejadian. Saat ini, aparat penegak hukum tengah menyelidiki senjata apa yang digunakan. Diduga kuat, beberapa tembakan dilepaskan secara otomatis.
Sementara para penyidik kepolisian memeriksa, apakah ada tembakan balasan dari kerumunan.
Polisi juga menemukan 2 orang dan seorang perempuan di trotoar dengan luka tembak, mereka dinyatakan meninggal di tempat. Sementara seorang pria yang jadi korban tembakan juga dinyatakan tewas di rumah sakit.
Pada pagi harinya, sekitar belasan orang mendatangi Rumah Sakit di dekat lokasi. Polisi mencatat, ada 17 orang dengan luka tembak yang datang ke Rumah Sakit pada Minggu pagi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar