Sep 23rd 2024, 01:21, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Para remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi disebut sempat merayakan ulang tahun temannya di Jatiasih, pada Sabtu (21/9) dini hari.
Tapi, usai merayakan ulang tahun, para remaja itu tidak pulang ke rumah masing-masing. Mereka berkumpul di toko kelontong yang sudah tutup di tepi Kali Bekasi. Di antara mereka, ada yang membawa senjata tajam dan diduga hendak melakukan tawuran.
"Awalnya itu kan katanya sebagian ada yang menghadiri ulang tahun temannya di wilayah Jatiasih, tapi sekitar jam 10 (malam) selesai tapi jam 10 malah ke arah TKP tadi (toko kelontong yang sudah tutup)" kata dia saat dikonfirmasi pada Minggu (22/9).
Ketika berkumpul di toko kelontong itulah, sambung Sukadi, polisi datang hingga membuat remaja tersebut kocar-kacir ke berbagai arah. Beberapa remaja ternyata ada yang berlari ke arah kali yang letaknya berada di belakang toko kelontong dan melompat hingga ditemukan tewas.
"Begitu didatangi pakai rotator karena memang tujuannya itu adalah untuk tawuran, akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi. Belakangnya itu kali," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, total terdapat 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. 7 mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang mencari kucingnya yang hilang. Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian dan Koramil setempat.
Belum diketahui identitas dari 7 mayat tersebut. 7 mayat itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar