Nov 18th 2023, 09:11, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Busana kasual bertema "Sebiru Langit" yang dibuat dari perpaduan batik Tuban dan tenun Baduy. Foto: Masruroh/Basra
Beberapa daerah di Indonesia memiliki kain tenun masing-masing, sebut saja songket, ulos, hingga kain tenun Baduy. Kain tenun ini memiliki ciri khas warna putih dan biru tua. Selain itu, teksturnya yang kasar dan motif sederhana menjadi ciri khas lain kain yang dibuat dengan cara tradisional ini.
Keindahan kain tenun Baduy memikat Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Busana (PERSANA) Jawa Timur Soesi Soekotjo untuk mengaplikasikan dalam busana kekinian.
"Tenun Baduy saya kombinasikan dengan batik Tuban. Tenun Baduy itu handmade, nggak pabrikan. Jadi ciri wastra nya itu lebih kental," ujarnya saat ditemui Basra disela acara PERSANA Annual Show 2023, Jumat (17/11) sore.
Menurut Soesi, tenun Baduy memiliki ciri khas pada motifnya yang cukup sederhana, yakni berupa kotak-kotak atau garis-garis vertikal.
Bertema Sebiru Langit, Soesi mengkombinasikan batik Tuban dengan tenun Baduy itu sebagai busana casual.
"Busananya casual. Kenapa Sebiru Langit? Karena warna langit biru itu mengandung keindahan, tidak akan membosankan," tukasnya.
"Nyaman dipakai karena desainnya enggak ribet," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar