Nov 3rd 2023, 18:16, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan rumah ASN-Hankam yang akan dibangun di IKN didesain dengan khusus bagi para ASN milenial. Contohnya ruang dapur yang dibuat kecil dan desain rumah yang rapat.
"Kita lebih banyak, maaf, mayoritas yang pindah ke sana (IKN) itu mayoritas ASN milenial jadi karena itu desain ruangannya itu compact karena banyak yang mager," mata Iwan di acara Konstruksi Indonesia JIExpo Kemayoran, Jumat (3/11).
Kata Iwan, rumah ASN di IKN memiliki dapur yang relatif kecil dibanding rumah jadul generasi tua yang ukurannya lebih besar.
"Dapur kok kecil, beda dengan kolonial yang suka masak-masak. (Milenial) ini kan tinggal hangatin (masakan) saja, kalau enggak habis masuk kulkas tinggal dihangatkan," kata Iwan.
Kementerian PUPR menampilkan mock up atau replika rumah ASN pada pameran Konstruksi Indonesia dengan skala ukuran yang sama. Rumah tersebut fully furnished alias lengkap dengan perabotannya, mulai dari kasur, meja, kursi, sampai televisi.
Kata Iwan, perabotan di dalam rumah tersebut belum pasti, PUPR masih membuka penawaran kepada vendor untuk mengajukan kerja sama pengadaan perabotan rumah. Sedangkan untuk tata ruang rumah, sudah dipastikan akan serupa.
"Kalau sangat beragam, tidak seragam, tidak modulear, itu produksi konstruksinya lambat dan kualitas kontrol sangat beragam dan berpotensi terjadi kegagalan. Walau tak tutup kemungkinan ada yang mengalami penyesuaian, yang mirrorint atau posisi safnya beda, tapi kita standarisasi," kata Iwan.
PUPR akan membangun 47 tower rusun untuk ASN-Hankam di IKN. Rumah-rumah yang ada di rusun tersebut memang diseragamkan agar tidak ada ketimpangan fasilitas bagi ASN.
"Kalau beda-beda bisa rebutan. Jadi kita berpikir pada penerima manfaat yang sama, kita standarisasi, kita cari yang terbaik," kata dia.
Dalam satu unit rumah dilengkapi dengan 1 kamar tidur utama, 2 kamar tidur anak, 2 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruangan untuk mencuci, 1 ruang tamu yang terhubung dengan ruang keluarga dan ruang makan, serta terdapat 2 balkon minimalis di sebelah ruang tamu dan kamar tidur utama.
Iwan menjelaskan alasan kenapa rumah tersebut didesain seperti itu.
"Kalau lihat rencana besar pemindahan (ASN tidak muda) proporsinya kecil. Isinya yang lebih dari 60 persen itu staf. Itu relatif staf muda. Mayoritas yang harus kita fasilitasi adalah kelompok ini. Itu tercermin dari desain ruang, tampilan bangunan, desain interior, fasilitas equipment, serta akses penunjang yang dibutuhkan. Jadi kita sesuaikan dengan calon penghuni di sana," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar