Kakao di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis (2/5/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kakao dunia. Setiap tahunnya bisa bisa memproduksi ratusan ton kakao dalam bentuk bijih kering.
Berdasarkan data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) sepanjang 2023, dikutip Jumat (6/6), Indonesia memproduksi sebanyak 632.117 kakao dengan produsen terbesar Sulawesi Tengah yaitu sebanyak 125.919 ton atau 19,92 persen dari total produksi tahun tersebut.
Kemudian disusul oleh Sulawesi Tenggara yang memproduksi 101.736 ton kakao, Sulawesi Selatan dengan total produksi 79.776 ton, Sulawesi Barat produksi 67.150 ton, Aceh produksi 36.596 ton.
Petani mengeringkan biji kakao yang telah difermentasi di Kebun Coklat Desa Ekasari, Jembrana, Bali, Rabu (23/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Kemudian Lampung memproduksi kakao 45.639 ton, Sumatra Barat sebanyak 36.184 ton, Nusa Tenggara Timur sebanyak 61.065 ton, Sumatra Utara 53.409 ton dan Jawa Timur sebanyak 39.149 ton.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, produksi kakao Indonesia sepanjang 2023 mengalami sedikit penurunan. Sebab pada 2022 Indonesia memproduksi 650.612 ton kakao, 688.210 ton pada 2021 dan 720.661 ton pada 2020.
Kendati demikian, jumlah produksi kakao 2023 lebih banyak dibandingkan dengan angka sementara produksi kakao pada 2024 sebanyak 632.702 ton dan lebih tinggi dari angka estimasi produksi kakao pada 2025 sebanyak 630.598 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar