Search This Blog

Potensi Pajak dari Ekspor Kratom 3 Bulan Terakhir Capai Rp 9,5 M

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Potensi Pajak dari Ekspor Kratom 3 Bulan Terakhir Capai Rp 9,5 M
Feb 27th 2025, 13:06, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak

Kakanwil DJP Kalbar,  Inge Diana Rismawanti. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
Kakanwil DJP Kalbar, Inge Diana Rismawanti. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti sebut potensi pajak dari ekspor kratom dalam tiga bulan terakhir mencapai Rp 9,5 miliar. Ini disampaikan Kakanwil DJP Kalbar saat menggelar konferensi pers Joint Intelligence Sinergi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari Sektor Usaha Kratom Bersama Kapolda Kalbar di Kanwil DJP Kalbar pada Rabu, 26 Februari 2025.

"Selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini lah kami mencoba menghitung potensi dari perusahaan-perusahaan atau orang pribadi yang kami sudah ketahui dengan pasti. Artinya dengan data yang ada, sudah klarifikasi kewajiban yang bersangkutan, kami sudah berhasil mengumpulkan, sudah ada komitmen dari pengusaha kratom itu sebesar sekitar Rp 9,5 miliar. Nah, Rp 3 miliar itu sudah disetorkan selebihnya komitmen menunggu dalam waktu dekat. Itu dalam waktu sekitar dua atau tiga bulan terakhir," ungkap Inge.

Inge bilang, ke depannya pihak DJP Kalbar akan meneliti bagaimana kewajiban pajak untuk para pengusaha kratom.

"Ke depannya kami akan meneliti bagaimana kewajiban perpajakan dari para pengusaha tadi. Tapi kita mengutamakan upaya edukasi dan pengawasan lebih dulu, supaya merek ndak kaget juga. Tiba-tiba perusahaan kratom diserang sama orang pajak, ya ndak seperti itu sih," tambahnya.

Media files:
01jn3023tv9b1w4ck28vs5fptc.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar