Contoh soal menghitung biaya listrik banyak sekali dicari oleh masyarakat. Listrik memiliki banyak sekali kegunaan untuk manusia. Kebutuhan listrik setiap orang berbeda. Maka dari itu biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya listrik pastinya juga akan berbeda.
Sayangnya masih banyak orang yang bingung dengan cara menghitung biaya listrik. Padahal dengan mengetahui cara menghitung listrik, masyarakat dapat mengetahui estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
Seperti yang disebutkan di atas, listrik memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Mengutip buku Ensiklopedia Sains: Atmosfer, Cahaya, Energi, Benda & Sifatnya, Mulyadi (2020), listrik digunakan dalam segala kegiatan, baik dalam skala rumah tangga maupun skala industri.
Agar mengetahui estimasi tarif perbulan, masyarakat harus mengetahui cara menghitungnya. Perhitungan biaya tersebut dapat dihitung menggunakan dua cara, yakni manual dan dengan aplikasi.
Namun, tidak semua orang dapat menggunakan aplikasi perhitungan biaya. Berikut contoh soal menghitung biaya listrik di rumah untuk mengetahui estimasi biaya.
Sebuah rumah terdiri dari setrika dengan jumlah daya 200 watt dan menyala 2 jam sehari, televisi dengan daya 120 watt yang menyala 15 jam sehari, kulkas 180 watt yang menyala 24 jam, dua kipas angin 80 watt yang menyala 12 jam sehari, dan lima buah lampu dengan masing-masing 20 watt yang menyala 12 jam sehari. Jika harga listrik Rp 1.467,28 kWh sementara harga sewa kWh meter Rp 20.000 perbulan, berapa tarif yang harus dibayar perbulannya?
Cara menghitung
Setrika: 1 x 200 x 2 = 400 Wh
Televisi : 1 x 120 x 15 = 800 Wh
Kulkas: 1 x 180 x 24 = 4.320 Wh
Kipas angin: 2 x 80 x 12 = 1.920 Wh
Lampu: 5 x 20 x 12 = 1.200 Wh
Setelah itu, hitung total energi dalam satu bulan.
= (400 + 800 + 4.320 + 1.920 + 1.200) x 30
= 9.640 x 30
= 289.200 Wh
= 289,2 kWh
Jika sudah, hitung biaya pemakaian listrik perbulan.
= 289,2 x 1.467,28 + 20.000
= 289.000 + 20.000
= Rp 444.314,24
Jadi biaya yang dikeluarkan untuk biaya listrik setiap bulannya adalah Rp 444.314,24.
Terkadang biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar listrik berbeda-beda. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor kenaikan biaya listrik di rumah?
Daya masing-masing alat listrik berbeda
Durasi penggunaan alat listrik semakin lama
Golongan tarif listrik
Contoh soal menghitung biaya listrik di atas dapat digunakan untuk mengetahui tarif listrik di rumah. Semoga penjelasan di atas dapat membantu. (FAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar