Search This Blog

Wali Kota Yogya: Akhir Pekan Jadi Barometer Kepadatan Lalu Lintas Nataru

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wali Kota Yogya: Akhir Pekan Jadi Barometer Kepadatan Lalu Lintas Nataru
Dec 12th 2025, 13:47 by kumparanNEWS

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo ditemui di UGM, Jumat (12/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo ditemui di UGM, Jumat (12/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kota Yogyakarta tengah bersiap menyambut wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kemacetan lalu lintas menjadi salah satu yang dikhawatirkan setelah penutupan Jembatan Kewek—salah satu akses menuju Malioboro—karena masalah konstruksi sejak 10 Desember lalu.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan akhir pekan ini menjadi barometer kondisi lalu lintas saat Nataru, mengingat setiap akhir pekan biasanya Kota Yogyakarta ramai dikunjungi wisatawan.

Penutupan Jembatan Kewek selama dua hari ini belum bisa menjadi gambaran kondisi Nataru karena lalu lintas masih relatif lancar.

"Malam ini adalah evaluasi yang sangat menentukan karena malam ini sudah malam Sabtu, biasanya weekend. Kita akan lihat seperti apa suasana weekend pada malam hari ini dengan rekayasa yang ada," kata Hasto saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (12/12).

"Malam hari ini saya kira menentukan karena malam hari ini sudah malam yang libur. Sehingga sangat bisa menjadi barometer," jelasnya.

Akhir pekan, kata Hasto, dapat menjadi simulasi bagi Pemkot Yogyakarta untuk mengidentifikasi masalah lalu lintas yang mungkin muncul.

"Kita simulasi, kemudian kita identifikasi masalah yang ada seperti apa," ujarnya.

Lalu apa langkah yang akan diambil jika timbul kemacetan?

"Kita itu mengurangi kepadatan yang lewat Kridosono, karena Kridosono itu melambat, sehingga potensial macet di Kridosono itu cukup tinggi. Sehingga kita akan menyeleksi dalam situasi tertentu, kita akan menyeleksi di depan perempatan Gramedia," katanya.

Hasto akan menempatkan petugas untuk menyeleksi kendaraan dan mengatur buka-tutup jalan.

"Lebih hulu lagi itu di pertigaan Ring Road, ya, dari arah Jalan Solo ke Ring Road, kita juga akan pasang petugas di sana untuk saling berkomunikasi. Seandainya kondisi memang overload, maka kendaraan-kendaraan besar, bus-nya bisa kita arahkan ke Ring Road," terangnya.

Bus yang lewat Ring Road tetap bisa masuk ke Kota Yogyakarta melalui Jalan Magelang ke selatan.

"Nanti sampai ke Pingit, di situ dia bisa parkir di Ngabean, sampai itu. Nah, saya kira jalurnya seperti itu," pungkasnya.

Media files:
01kc8axcx8qv3vdzf3xxee4dsq.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar