Depo sampah Kotabaru, Kota Yogyakarta, bersih dari tumpukan sampah, Jumat (12/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Depo sampah di Kota Yogyakarta mulai dikosongkan sebagai persiapan menghadapi peningkatan volume sampah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pantauan kumparan, depo sampah Kotabaru sudah bersih.
"Depo sampah Anda boleh cek hari ini ya. Saya kira hari ini, tadi sebelum ke sini saya sudah cek di Mandala Krida sudah bersih. RRI (depo Kotabaru) sudah saya tutup. Hari ini juga sudah bersih karena ada peringatan Natal. Maka (depo) RRI saya tutup, saya alihkan ke tempat lain. Dan saya akan pertahankan di Natal dan tahun baru ini supaya depo-depo ini bersih," kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo ditemui di UGM, Jumat (12/12).
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo ditemui di UGM, Jumat (12/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Hasto mengatakan pengosongan dua depo sampah tersebut untuk menampung sampah libur Nataru, terutama pada malam pergantian tahun.
"Karena kan saya tahu bahwa nanti pas malam pergantian tahun ini kan overload sampah, biasanya hampir dua kali lipat. Dan Anda tahu Malioboro itu di malam tahun baru semua orang akan masuk situ," ujarnya.
Pada malam tahun baru, petugas juga akan disiapkan untuk mengimbau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Karena pengalaman yang lalu-lalu selalu begitu (muncul sampah). Mereka lesehan di sepanjang Malioboro itu, bunderan betul-betul padat," katanya.
Prediksi jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta saat libur Nataru sekitar 2 juta orang.
"Sampai bulan Oktober kemarin kan mencapai 7 juta-8 juta wisatawan, sehingga di peak-nya di akhir tahun ini bisa sampai 2 juta," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar