Ilustrasi Garis Polisi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utama, memberi penjelasan soal penemuan mayat bocah laki-laki berusia 5 tahun di kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (6/1).
Kukuh mengatakan jenazah bocah itu pertama kali ditemukan oleh seorang penjual kopi berinisial AJ (51) pada pukul 10.00 WIB.
"Jadi kalau menurut keterangan saksi kan biasanya sama kedua orang tuanya tuh anaknya tuh. Saksi melihat kedua orang tuanya jalan sendiri kok anaknya [enggak ada]. [Saksi] masuk ke ruko itu ngecek, anaknya ada di situ," kata Kukuh saat dihubungi kumparan, Selasa (7/1).
Kukuh menyebut, orang tua korban merupakan pengamen. Mereka kerap beraktivitas di ruko tersebut. Namun saat jasad bocah itu ditemukan, kedua orang tuanya tak ditemukan.
Ada Luka Lecet dan Memar
Menurut Kukuh, hasil pemeriksaan awal, ditemukan diduga luka lecet dan memar di jasad korban.
"Diduga sih luka lecet di bawah mata. Itu aja sih, sama di telinga ada sedikit memar. Memar-memar gitu lah ya, tapi enggak tahu sundut rokok atau apa gitu," ujarnya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki temuan mayat bocah yang belum diketahui identitasnya itu. Apakah dia korban pembunuhan atau bukan.
Sementara orang tua korban juga masih dicari keberadaanya. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar