Search This Blog

Lemhannas Deteksi Kerawanan Jelang Pilkada: Separatis Papua-Serangan Siber

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Lemhannas Deteksi Kerawanan Jelang Pilkada: Separatis Papua-Serangan Siber
Nov 13th 2024, 12:08, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Sejumlah petugas menyortir dan melipat surat suara untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di Gudang Logistik KPU Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah petugas menyortir dan melipat surat suara untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di Gudang Logistik KPU Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan potensi-potensi kerawanan menjelang Pilkada serentak yang akan digelar Rabu, 27 November mendatang.

Menurut Ace, berdasarkan pemetaan indeks kerawanan Pemilu, masa kampanye seperti saat ini adalah masa yang paling memiliki potensi kuat akan bermasalah di gelaran Pilkada.

"Hal ini disebabkan oleh persaingan yang intens dan ikatan emosional antar calon kepala daerah dan pendukungnya," kata Ace di rapat bersama Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (13/11).

Lebih lanjut, Ace menyebut, dalam rangka memitigasi hal tersebut, Bawaslu telah menekankan tentang pentingnya kerja sama antar instansi terkait.

"Beberapa potensi bermasalah dalam Pilkada serentak antara lain gangguan keamanan di Papua yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata memiliki kerawanan yang tinggi," ujarnya.

Suasana rapat kerja (Raker) Komisi I bersama Lemhannas di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Suasana rapat kerja (Raker) Komisi I bersama Lemhannas di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Ace juga menyoroti soal netralitas baik penyelenggara maupun aparat harus dijaga demi menciptakan Pilkada yang berintegritas. Tak hanya itu, Ace juga mengungkapkan potensi ancaman siber juga menjadi salah satu potensi kerawanan Pilkada.

"Gangguan peretasan yang menyerang sistem siber nasional atau pemerintahan termasuk sistem yang digunakan oleh KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan Pilkada dapat merusak legitimasi penyelenggaraan Pilkada," pungkasnya.

Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Warga akan menyalurkan suaranya pada 27 November 2024. Ini merupakan Pilkada serentak perdana di Indonesia.

Media files:
01javqjkdndx16v2yjc6kctk9v.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar