Oct 10th 2024, 17:53, by Berita Terkini, Berita Terkini
Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran sosial emosional perlu dipahami oleh guru. Pembelajaran sosial emosional (PSE) disebut juga dengan nama social emotional learning (SEL). Pembelajaran ini penting untuk diajarkan kepada siswa sejak dini.
PSE bisa memengaruhi kesuksesan siswa, baik di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Meskipun pembelajaran ini sangat bermanfaat, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh guru dalam menjalankan PSE.
Contoh Jawaban Tantangan yang Dihadapi dalam Pembelajaran Sosial Emosional
Dikutip dari Desain Pembelajaran Berorientasi Literasi Numerasi Sekolah Dasar, Sutama, dkk (2022:19), pembelajaran sosial emosional (PSE) diartikan sebagai pembelajaran kolaboratif yang melibatkan semua pihak terkait dengan tujuan melatih kemampuan siswa untuk memahami, mengolah, dan mengekspresikan aspek sosial dan emosional.
Pembelajaran tersebut sangat penting untuk diajarkan sedini mungkin kepada para siswa. Namun, guru dihadapkan dengan sejumlah tantangan dalam menjalankan pembelajaran tersebut.
Pada Refleksi Lembar Jurnal Pembelajaran, peserta harus mengisi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran sosial emosional. Berikut adalah contoh jawaban untuk referensi guru.
1. Contoh Jawaban 1
2. Contoh Jawaban 2
3. Contoh Jawaban 3
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
Pembelajaran sosial emosional bukan praktek pembelajaran yang baru. Tetapi, pembelajaran ini belum menjadi model pembelajaran umum di Indonesia. Dibutuhkan kerja sama yang baik dalam komunitas sekolah agar tujuan PSE bisa tercapai. Beberapa tujuan PSE antara lain adalah sebagai berikut.
Mengurangi tekanan dan tingkat stres yang dialami selama proses belajar.
Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik mengenai diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Membantu peserta didik mencapai keberhasilan dalam hidup melalui keseimbangan antara kompetensi sosial emosional dengan akademik.
Itulah beberapa contoh jawaban tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran sosial emosional untuk referensi. Pembelajaran ini memberikan banyak manfaat, namun ada tantangan yang harus dihadapi dalam menerapkannya. (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar