Mar 1st 2024, 04:06, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Para pejuang Hamas dan sandera yang dibebaskan dari Gaza berpelukan pada hari keenam gencatan senjata, Rabu (29/11/2023) (dok Brigade Al-Qassam) Foto: admin
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki menyatakan dalam pemerintahan terbaru Palestina pihaknya tak akan melibatkan Hamas. Ia meyakini Hamas akan paham akan kondisi tersebut.
"Saat ini bukan waktunya membentuk pemerintahan koalisi nasional," kata Al Maliki pada Rabu (28/2) dilansir Al Arabiya.
"Sekarang bukan waktunya bagi pemerintahan di mana Hamas akan menjadi bagiannya," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menghadiri pertemuan darurat dengan para menteri luar negeri Liga Arab untuk membahas konflik Israel-Palestina, di Liga Arab, di Kairo, Mesir, Rabu (11/10/2023). Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
Maliki juga mengungkap kekhawatirannya jika memaksakan Hamas masuk dalam pemerintahan baru.
"Kami tak ingin berada dalam situasi seperti itu. Kami ingin diterima dan terlibat penuh dengan komunitas internasional," jelasnya.
Menurutnya, Palestina akan fokus melibatkan Internasional dalam pembentukan pemerintahan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar