Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Selain itu ia juga meminta masyarakat untuk memperhatikan tempat penampungan air.
"Saya meminta seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan terhadap dampak asap kebakaran hutan dan lahan ini. Kalau keluar rumah tolong gunakan masker. Tempat penampungan air minum tolong diperhatikan," imbau Sutarmidji.
Sutarmidji juga mengingatkan agar memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang sudah dicuci dan dimasak dengan baik.
Ia menambahkan, kebakaran hutan dan lahan di Kota Pontianak dan Kubu Raya semakin luas, sehingga perlu diambil tindakan tegas dan efek jera kepada para pelaku pembakaran.
"Kalau saya, walaupun sudah ada (aturannya) dibuat lebih praktis, yang saya lakukan sewaktu jadi Wali Kota dulu, lahan yang dibuka dengan membakar harusnya tidak boleh digunakan minimal dalam waktu lima tahun, yang ikut terbakar tiga tahun. Kalau itu yang sudah diberi konsesi perkebunan terbakar, cabut. Ndak usah denda, cabut saja," ungkapnya.
Menurutnya, untuk membuat efek jera areal yang terbakar diambil kembali oleh negara, keluarkan dari konsesi. "Kalau luas terbakar lima hektare misalnya, konsesinya kita kurangi 5x5, jadi 25 hektare. Takut mereka. Kewenangan untuk melakukannya di kabupaten bisa, pusat juga bisa," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar