Search This Blog

Penjelasan tentang Arti dan Lawan Kata Lugas dalam Bahasa Indonesia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan tentang Arti dan Lawan Kata Lugas dalam Bahasa Indonesia
Jun 18th 2023, 18:24, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Ron Lach
Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Ron Lach

Setiap orang yang menggunakan bahasa Indonesia bisa saja menemukan lawan kata lugas dengan mudah dan cepat. Salah satu caranya dengan membubuhkan kata tidak sebelum kata lugas, yakni tidak lugas.

Namun, cara seperti itu dapat menimbulkan kesan ketidaktahuan terhadap kosakata yang tepat untuk menjelaskan lawan kata dari lugas. Padahal bahasa Indonesia memiliki beberapa kata yang artinya berlawanan dengan kata lugas.

Arti dan Lawan Kata Lugas dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Paul Seling
Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Paul Seling

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (kbbi.kemdikbud.go.id), arti kata lugas adalah mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja. Selain itu, kata lugas juga memiliki arti sebagai tidak berbelit-belit serta bersifat seperti apa adanya.

Berdasarkan arti kata lugas, dapat dipahami bahwa lawan kata dari lugas adalah setiap kata yang mempunyai arti berlawanan atau bertentangan dengan kata lugas. Contohnya adalah berbelit-belit.

Berbelit-belit dapat menjadi lawan kata dari kata lugas sebab kata lugas mempunyai arti tidak berbelit-belit. Berikut adalah beberapa lawan kata lugas beserta artinya yang dapat memperkaya pemahaman tentang suatu kata.

  • Berbelit-belit, artinya melilit-lilit; kusut atau rumit sekali.

  • Kusut, artinya tersimpul jalin-menjalin tidak keruan sehingga sukar diuraikan; kacau; tidak teratur; rumit; rusuh.

  • Rumit, artinya sulit; pelik; sukar; susah.

  • Ruwet, artinya kusut; kalut; sulit; rumit.

Berdasarkan kata-kata tersebut, pengguna bahasa Indonesia dapat memakai kata berbelit-belit, kusut, rumit, ruwet, dan sejenisnya untuk menyebutkan lawan dari kata lugas. Adapun contoh pemakaian kata lugas dan lawan katanya, yaitu:

  • Teks ulasan ini memiliki kata-kata yang lugas sehingga pembaca mudah untuk memahaminya.

  • Teks narasi ini terlalu berbelit-belit sehingga banyak kalimat yang bersifat ambigu.

Jenis Lawan Kata atau Antonim dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska
Ilustrasi Lawan Kata Lugas. Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska

Penjelasan di atas telah menguraikan secara rinci mengenai arti dan lawan dari kata lugas beserta contoh kalimatnya. Guna melengkapi pemahaman mengenai bentuk kata dalam bahasa Indonesia, sekarang saatnya untuk mengenal jenis antonim.

Jenis lawan kata atau antonim dalam bahasa Indonesia ada lima. Mengutip dari buku berjudul Top One Psikotes Terlengkap karya Tim Bintang Psikologi (2019: 21), inilah lima jenis antonim beserta contohnya.

  1. Antonim kembar, yakni jenis antonim yang melibatkan pertentangan antara dua kata. Contohnya, baik x jahat; hidup x mati; sabar x pemarah.

  2. Antonim majemuk, yakni jenis antonim yang melibatkan banyak kata. Contohnya, tembok itu berwarna merah x tembok itu berwarna hijau.

  3. Antonim gradual, yakni jenis antonim yang memiliki tingkatan dalam pertentangan. Contohnya, bangunan mewah x bangunan sederhana.

  4. Antonim hierarkis, yakni jenis antonim yang pertentangan katanya dalam posisi bertingkat. Contohnya, Februari x Maret.

  5. Antonim relasional, yakni jenis antonim yang kedua katanya saling berhubungan. Contohnya, kakak x adik; suami x istri; kakek x nenek.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Sinonim Integritas dalam Bahasa Indonesia

Setelah menyimak ulasan tentang lawan kata lugas dan jenis antonim, dapat dipahami bahwa selain membubuhkan kata tidak pada suatu kata, lawan kata dalam bahasa Indonesia juga dapat ditemukan dengan mencari kata yang memiliki arti berlawanan. (AA)

Media files:
01h36k23tzfn506ndhv2xa2bcs.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar