May 14th 2024, 21:11, by Berita Terkini, Berita Terkini
Matahari merupakan pusat tata surya. Hal ini tak terlepas daya tarik yang sangat besar dari Matahari menyebabkan semua benda di tata surya mengelilinginya.
Namun yang menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan Matahari memiliki daya tarik yang besar. Bahkan, gaya tariknya masih bisa mencapai Oort Cloud atau awan Oort yang jaraknya diperkirakan mencapai 100 ribu kali jarak Bumi hingga Matahari.
Dampak Daya Tarik yang Sangat Besar dari Matahari
Matahari merupakan bintang yang menjadi pusat tata surya. Bintang adalah benda langit benda langit yang memancarkan cahaya sendiri hasil dari reaksi fusi nuklir.
Sebagai pusat tata surya, Matahari menjadi benda yang dapat menarik benda-benda lainnya. Daya tarik yang sangat besar dari Matahari menyebabkan semua benda di tata surya mengelilinginya merupakan salah satu hasil dari teori planetesimal.
Dikutip dari buku Melihat Alam Semesta oleh Afrizal Efendi, dkk (2019) teori planetesimal yang dikemukakan oleh astronom bernama Forest Ray Moulton dan ahli kebumian bernama Thomas C. Chamberlain.
Teori ini mengemukakan bahwa tata surya terbentuk dari gas yang ditarik keluar dari Matahari. Gas inilah yang kemudian akan membentuk planet di tata surya seperti yang dikenal saat ini.
Dari teori planetesimal dapat diketahui bahwa:
Sebuah bintang melintas dengan jarak yang sangat dekat dengan Matahari.
Daya tarik yang sangat besar menyebabkan terjadinya daya pasang pada bagian inti gas Matahari.
Massa gas terlempar dari Matahari, namun masih tertahan oleh gravitasi sehingga tidak lepas terlalu jauh dan menghilang.
Massa gas yang terlepas tersebut mulai mengelilingi Matahari.
Beberapa waktu kemudian, massa gas menjadi dingin, pampat dan memadat menjadi planet. Bumi juga mengalami proses seperti itu
Penyebab Matahari Memiliki Daya Tarik yang Sangat Besar
Setelah mengetahui dampak dari daya tarik Matahari, lalu apa yang menyebabkannya mempunyai gravitasi yang sangat besar.
Besar daya tarik atau gaya gravitasi berbanding lurus dengan ukuran dan massanya. Artinya, semakin besar ukuran dan massa suatu benda, semakin besar pula daya tarik yang dihasilkan.
Matahari sendiri memiliki ukuran yang sangat besar dengan diameter 1.392.684 km atau sekitar 109 kali diameter Bumi atau 10 kali lebih besar dari planet terbesar di tata surya, Jupiter.
Sedangkan massa dari Matahari sangat besar, yakni 1,98892 x 10^30 kg. Sangking besarnya massanya, Matahari menyumbang 99,86% dari massa total tata surya.
Dengan ukuran dan massa yang besar, percepatan gravitasi Matahari adalah 274 meter per sekon kuadrat. Sebagai perbandingan, percepatan gravitasi Bumi sekitar 9,78 meter per sekon. Artinya, besar gravitasi Matahari 28 lebih besar dari gravitasi Bumi.
Itulah penjelasan singkat tentang daya tarik yang sangat besar dari Matahari menyebabkan semua benda di tata surya mengelilinginya beserta penyebabnya. Sehingga, tidak lagi dibingungkan alasan planet-planet di tata surya mengelilingi Matahari.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar