Mar 4th 2025, 11:54, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Suasana saat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: kumparan
Hujan lebat yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan banjir parah di sejumlah titik. Di mana saja?
Banjir di wilayah Jatiasih Kota Bekasi semakin diperparah, akibat adanya kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin (3/3) malam.
Camat Jatiasih, Ashari mengatakan, terdapat beberapa wilayah yang berdampak.
"Untuk Perumahan yang krusial Ada 4 titik utama, Pertama di Pondok Gede Permai itu sekitar 3-4 RW, kemudian di Villa Jatirasa RW 11 RW 12, kemudian pondok mitra lestari, sama di Kemang IPI," kata Ashari saat dikonfirmasi, Selasa (4/3).
Menurutnya ketinggian banjir di wilayah Jatiasih mencapai 3 meter, bahkan ada sebagian warga yang harus mengungsi ke lantai 2 rumah.
"Di Kemang IPI di atas 1 meter. Tapi untuk Pondok Gede Permai, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas 3 meter," jelasnya.
Foto udara banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTOSuasana saat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: kumparanKondisi banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparanPetugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanPetugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanBanjir merendam perumahan Kemang Pratama, Rawalumbu, Bekasi, Selasa (4/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanBanjir di depan Center Poin Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: X/@adorkablejoon
Terdapat 11 RW dengan catatan di atas 10 ribu Kartu Keluarga yang terdampak banjir di wilayah Jatiasih. Sehingga hingga kini petugas masih terus melakukan evakuasi.
"Kita koordinasikan ke lingkungan, masjid masjid di buka, kemudian kita punya gedung BNPB dipastikan itu juga di manfaatkan walaupun memang belum banyak warga yang dievakuasi," tutupnya.
Ashari mengungkapkan, perlu adanya evakuasi khusus untuk beberapa korban terdampak banjir, karena kondisi cuaca dan aliran kali bekasi yang masih tinggi.
"Sehingga memang dibutuhkan evakuasi khusus untuk korban yang mungkin saja memerlukan, tapi yang jadi masalah memang arus kali bekasi cukup deras, sehingga belum dimungkinkan untuk dilakukan secara manual," ungkap Ashari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar