Oct 28th 2024, 18:08, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Jemaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Penyelenggara Haji. Ini merupakan salah satu badan yang baru dibentuk Prabowo.
Hari ini, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji, Irfan Yusuf dan wakilnya Dahnil Anzar Simanjuntak ikut hadiri di Komisi VIII untuk rapat bersama dengan Kementerian Agama membahas kondisi penyelenggaraan haji.
Wakil Ketua Komisi VIII Anshori Siregar menaruh harapan besar pada Badan Penyelenggara Haji. Sebab, kondisi di tahun sebelumnya dinilai terjadi sejumlah masalah.
"Jadi bapak-bapak selama ini ada Pansus haji penanganannya bobrok. Penanganannya ya ada kita dengarkan gak punya bus menunggu berjam-jam, berhari-hari Garuda-nya delay, diputuskan Panja harga makanan tapi di lapangan lain ada pemain-pemain semuanya," kata Anshori di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
"Jadi menteri mohon di sini. Bapak Prabowo sudah membuat satu badan, tujuannya badan ini adalah untuk memperbaiki kebobrokan tadi, jangan ulangi lagi kebobrokan itu," ujar dia.
Jemaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Politikus PKS itu menilai, langkah Prabowo membuat Badan Penyelenggara Haji karena berkaca pada lembaga-lembaga lain yang sudah lebih dulu melakukan perbaikan ketika lembaga yang sudah ada belum maksimal bekerja.
Misalnya, masalah penanganan pekerja migran yang akhirnya dibuat BNP2TKI yang lalu berubah jadi BP2MI. Kemudian saat, Jaksa, Polri, dan Hakim, tak bisa lagi maksimal, pemerintah membuat KPK.
Jemaah haji berjalan melintasi terowongan Muaisim untuk melempar jumrah hari ketiga menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Untuk penyelenggaraan haji ke depan, Anshori mengajukan, Kemenag membuat FGD kembali untuk membahas detail bagaimana penyelenggaraan haji saat ini dan apa yag harus dilakukan ke depan. Dengan begitu, transisi ke Badan Penyelenggara Haji bisa lebih baik.
"Saya ingin nanti mohon dilibatkan semua ini, dibuatlah beberapa bulan ini untuk transisi ini dibuat FGD. Kita kupas habis haji ini. Panggil Dubes Saudi, menterinya, jangan sampai haji kita dipermainkan," tutur dia.
"Mudah-mudahan kita usahakan berubah ini. Jangan lagi ada PR-PR lain. Saya dengan ada mau buat kampung haji, ada tanahnya 100 hektare pemerintah ini, semua kita kupas sama-sama," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar