Search This Blog

Pengertian Wukuf di Padang Arafah sebagai Salah Satu dari Rukun Haji

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pengertian Wukuf di Padang Arafah sebagai Salah Satu dari Rukun Haji
May 4th 2024, 19:31, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi untuk wukuf di padang arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Shams Alam Ansari
Ilustrasi untuk wukuf di padang arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Shams Alam Ansari

Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari rukun haji. Wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah. Selain wukuf, terdapat rukun lain dalam ibadah haji seperti ihram, tawaf, sa'i, tahalul, dan tertib.

Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Dzulhijah. Pada bulan Dzulhijah, umat muslim akan menjalankan ibadah haji. Sebelum menjalankannya, umat muslim perlu mengetahui rukun dan syaratnya.

Wukuf di Padang Arafah Merupakan Salah Satu dari Rukun Haji

Ilustrasi untuk wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Mutahir Jamil
Ilustrasi untuk wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Mutahir Jamil

Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari rukun haji. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah. Menurut buku Bimbingan Lengkap Haji dan Umrah oleh Ust. M. Syukron Maksum (2013: 29), waktu wukuf adalah mulai setelah matahari condong (masuk Zuhur) sampai terbit fajar hari berikutnya.

Hitungan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah itu adalah saat matahari bergeser di tengah hari. Maka, yang pertama-tama dikerjakan adalah salat Zuhur dan Asar dengan jamaah takdim.

Kemudian imam berkhotbah dan memberikan seruan-seruan beribadah dan nasihat-nasihat keagamaan. Disunahkan menghadap kiblat dan memperbanyak zikir, baik dengan bacaan Al-Quran, istighfar, tahmid, tahlil, tasbih, dan lain sebagainya.

Agar wukuf sah, maka jamaah harus memenuhi syarat-syarat wukuf, yaitu sebagai berikut:

  • Wukuf terlaksana di wilayah Arafah.

  • Orang yang wukuf adalah muslim, berakal, dan berpakaian ihram.

Pada saat wukuf, para jamaah sebenarnya tidak harus di dalam perkemahan yang disediakan, tetapi boleh di mana saja asalkan tidak di luar wilayah Arafah. Oleh karena itu, jamaah harus memanfaatkan waktu wukuf dengan sebaik-baiknya. Bermuhasabah, dialog dengan diri sendiri, merenungi kebersamaan yang berbeda-beda, bersikir, mencari diri, dan perbuatan bermanfaat lainnya.

Rasulullah saw. bersabda:

"..... Dan sebelum itu ia benar-benar telah wukuf di Arafah malam atau siang, maka hajinya telah sempurna dan ia telah menghilangkan kotorannya." (Riwayat Imam yang Lima, sahih menurut Tirmidzi dan Khuzaimah).

Sunnah dalam Wukuf

Ilustrasi untuk wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Waqed Walid
Ilustrasi untuk wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari. Sumber: pexels.com/Waqed Walid

Menurut Buku Pintar Muslim dan Muslimah oleh Rina Ulfatul Hasanah (2012: 287), sunnah dalam wukuf adalah sebagai berikut:

  1. Mandi

  2. Suci dari hadats dan najis.

  3. Menutup aurat.

  4. Membaca doa wukuf.

  5. Menghadap kiblat.

  6. Memperbanyak amalan-amalan yang mendekatkan diri dengan Allah Swt. (berdoa, dzikir, dan tadarus Al-Quran).

  7. Diperbolehkan melakukan wukuf di siang hari dan malam hari.

  8. Berakhlak baik terhadap sesama jamaah haji.

Baca juga: Rukun-rulun Haji dan Umrah yang Perlu Dijalankan

Demikian penjelasan mengenai pengertian wukuf. wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu dari rukun haji. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai wukuf bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah haji. (IND)

Media files:
01hx18wx65cvtndfmyzvme8nhy.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar