Mar 14th 2025, 15:57, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Anindya Bakrie. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkap alasan jumlah anggota Kadin di era kepemimpinannya menjadi lebih banyak. Penambahan ini juga diikuti lebih banyaknya jumlah pengurus.
"Jadi memang jumlah lebih banyak karena kita ingin mengkonsolidasi seluruh dunia usaha sama juga menyelaraskan dengan kementerian-kementerian dan juga wakil menteri terkait di bawah pemerintahan pada saat ini. Yang penting adalah kita mesti memastikan bahwa hasilnya itu produktif dan baik," kata Anindya ketika ditemui di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat pada Jumat (14/3).
Anindya mengungkapkan, pada era kepemimpinannya sampai 2029 nanti, Kadin memiliki total 2.800 pengurus termasuk Anggota Luar Biasa (ALB) dan pengurus daerah yang tersebar pada 38 provinsi di seluruh Indonesia.
"Karena kita adalah perahu besar untuk mengarungi ini semua dan mudah-mudahan ini bisa untuk kebaikan," ujarnya.
Dengan jumlah anggota tersebut, Kadin saat ini juga menambah Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) menjadi 12 dalam struktur Dewan Pengurus. WKUK ini bergerak di berbagai macam sektor.
Berikut 12 WKUK yang dimaksud:
WKUK Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Erwin Aksa
WKUK Bidang Perekonomian Franky O Widjaja
WKUK Bidang Pangan Mulyadi Jayabaya
WKUK Bidang Luar Negeri James Riady
WKUK Bidang Infrastruktur dan Pembangunan wilayah Carmelita Hartoto
WKUK Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Bobby Gafur Umar
WKUK Bidang Sosial Dyah Anita Prihapsari
WKUK Bidang Koperasi dan UMKM Nurdin Halid
WKUK Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Shinta Widjaja Kamdani
WKUK Bidang Politik dan Keamanan Bambang Soesatyo
WKUK Bidang Hukum HAM Azis Syamsuddin
WKUK Bidang Pengembangan Juan Adoe.
"Dan memang dibutuhkan karena jumlahnya ini cukup besar tadi kan pengurusnya. Tapi WKUK koordinatornya kan handal di bidangnya. Beragam dari berbagai macam pihak dan kita merasa dengan seperti ini kita bisa maju dengan baik," kata Anindya.
Terkait ini, Anin juga melihat pentingnya evaluasi terhadap kepengurusan. Maka dari itu nantinya Kadin akan melakukan evaluasi pada 6 bulan pertama terhadap struktur kepengurusan yang baru dikukuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar