Mar 9th 2024, 21:26, by Berita Terkini, Berita Terkini
Hujan merupakan turunnya air dari langit yang diakibatkan oleh kondensasi uap di atmosfer. Hujan sendiri ada beberapa macam, seperti pertanyaan hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan apa?
Sebab, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hujan di suatu daerah. Inilah yang membuat setiap daerah memiliki tinggi curah hujan yang berbeda-beda.
Hujan yang Terjadi karena Pertemuan dua Massa Udara Berbeda Suhu
Pada dasarnya, hujan terjadi karena air yang terserap dan terangkat ke atmosfer hingga membentuk awan. Semakin besar air yang tertampung membuat awan semakin besar dan berat.
Ketika awan sudah sangat berat dan tidak menampung air, maka air di dalamnya perlahan jatuh ke daratan.
Sedangkan, ukuran dari butiran hujan dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Hujan gerimis/drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm.
Hujan sedang, diameter butiran airnya 0,5-5 mm.
Hujan deras/rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperaturnya di atas titik beku dan diameter butirannya 5 mm atau lebih.
Hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya di bawah titik beku. Dapat juga akibat terjadi badai butiran awan es yang ada di angkasa belum sempat mencair langsung jatuh sebagai hujan es.
Hujan salju, hujan terdiri dari kristal-kristal es yang temperatur daranya berada di bawah titik beku antara -15°C sampai -20°C.
Sedangkan berdasarkan proses terjadinya, hujan dibagi menjadi beberapa macam. Misalnya jawaban hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan frontal.
Dikutip dari buku Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Solusi Penyediaan Air oleh Diah Novianti (2023), hujan frontal adalah hujan yang terjadi diakibatkan adanya pertemuan massa udara yang berbeda, yakni massa udara panas dan massa udara dingin.
Pertemuan massa udara yang berbeda ini menimbulkan turbulensi. Pada saat yang sama juga terjadi kondensasi yang menghasilkan hujan. Inilah yang disebut hujan frontal.
Diagram hujan frontal menggambarkan bagaimana udara hangat naik di atas udara dingin dan membentuk awan besar ketika dingin, dan uap air mengembun.
Badai petir bersamaan dengan kilat, biasanya terjadi, dan bertahan beberapa menit hingga hitungan jam. Biasanya hujan frontal ini terjadi di sekitaran daerah lintang sedang, tempat terjadinya pertemuan dua massa yang berbeda.
Nah, sekarang sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan apa bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang proses terjadinya hujan.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar