Sep 2nd 2023, 21:34, by Berita Terkini, Berita Terkini
Gerhana merupakan peristiwa alam yang berkaitan dengan bayangan benda langit. Salah satu gerhana yang dialami bumi adalah gerhana matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari yang perlu diketahui.
Setiap jenis gerhana matahari juga memiliki posisi yang berbeda. Inilah yang membuat setiap daerah di bumi tidak mengalami hal yang sama saat terjadi gerhana matahari.
Apa itu Gerhana Matahari?
Sebelum ke penjelasan tentang jenis gerhana matahari, perlu diketahui apa yang dimaksud dengan gerhana.
Gerhana merupakan peristiwa alam yang terjadi ketika bumi, matahari, dan bulan dalam posisi tertentu. Dengan posisi matahari, bulan, dan bumi yang berada dalam satu garis, bayangan bulan jatuh ke sebagian permukaan bumi.
Sedangkan gerhana matahari menurut Ni Nengah Mudari dalam Buku Pendamping Olimpiade Sains Nasional IPA Tingkat Sekolah Dasar, dengan Topik Tata Surya (2021: 30), gerhana matahari terjadi karena kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus, kedudukan bulan berada di antara bumi dan matahari.
Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan sehingga keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap.
Jika terjadi gerhana matahari maka bayangan bulan akan mengenai bumi. Oleh karena bulan lebih kecil daripada bumi, maka hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.
Untuk terjadi gerhana matahari, terdapat beberapa fase yang dilalui, yakni:
Fase pertama, yakni saat tepi depan bulan (tepi barat) terlihat tepat "menyentuh" tepi timur matahari untuk pertama kalinya. Setelah kontak pertama, bulan mulai bergerak menutupi matahari dan memulai gerhana sebagian.
Fase kedua adalah di saat tepi belakang bulan (tepi timur) menyentuh tepi timur matahari, sehingga memulai gerhana matahari sentral (total atau cincin).
Fase ketiga berupa tepi depan bulan (barat) meninggalkan tepi barat matahari, mengakhiri gerhana matahari sentral dan kembalinya gerhana sebagian.
Fase keempat yaitu saat tepi belakang bulan (timur) meninggalkan tepi barat matahari, sehingga bulan sama sekali tidak lagi menutupi matahari dan gerhana berakhir.
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Dikutip dari laman Bosscha ITB, tiga jenis dari gerhana matahari yakni:
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari adalah gerhana yang terjadi saat piringan matahari secara keseluruhan tertutup oleh piringan bulan. Sebab, piringan bulan tampak lebih besar dibandingkan matahari. Artinya, matahari, bulan, dan bumi berada di jalur yang sejajar.
Akibatnya adalah langit akan sangat gelap. Di sisi lain, bulan akan melemparkan bayangan umbra ke permukaan bumi sehingga menutupi sepertiga dari bumi selama beberapa saat.
Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian atau parsial adalah gerhana yang terjadi ketika cakram bulan menutupi sebagian matahari. Sebab, posisi matahari, bulan, dan bumi tidak sejajar. Sehingga, sebagian matahari tetap terlihat.
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin adalah gerhana yang terjadi karena matahari tertutupi bulan. Akan tetapi dengan jarak bulan yang dengan bumi berada di bagian terjauh, membuat ukuran piringan bulan menjadi lebih kecil dengan matahari jika dilihat dari bumi.
Ternyata, pembahasan tentang tiga jenis gerhana matahari dan posisinya cukup menarik untuk dipelajari. Sehingga, ketika menemuinya tidak lagi kebingungan bagaimana proses terjadinya peristiwa yang satu ini.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar