May 12th 2023, 10:00, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO
Status mobil Chery yang dijual di Indonesia saat ini masih SKD (semi-completely knocked down) di pabrik Handal Indonesia Motor di Bekasi. Proses perakitannya dimulai pada September 2022 lalu.
Ada dua model debutan, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Menyusul Chery Omoda 5 yang dirakit pada Maret 2023. Ini merupakan strategi Chery Indonesia selain penetrasi pasar domestik, juga menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil Chery setir kanan.
Adapun tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil Chery saat ini diklaim sudah mencapai 20 persen. Kemudian akan terus meningkat sesuai komitmen pabrikan.
"Sekarang sekitar 20 persen. Kami targetkan tahun ini bisa lokalisasi 40 persen karena mulai Oktober mulai CKD (completely knocked down)," terang President Chery Sales Indonesia, Shawn Xu di Jakarta belum lama ini.
Selama proses CKD mobil berlangsung, perusahaan juga sembari mengkaji pengembangan dan riset soal pembangunan pabrik baru di Indonesia.
Vice President PT CSI Hary Kamora menambahkan, tim dari prinsipal sudah mulai aktif datang ke Indonesia guna persiapan pembangunan fasilitas produksi terbaru di luar China itu.
"Tim dari China yang memikirkan pabrik baru, mereka yang persiapkan. Dan kami sudah punya 10 vendor lokal untuk mengejar itu (TKDN 40 persen). Semua itu ada fasenya, hari ini SKD di Handal, nanti oktober mulai CKD," terangnya.
Bicara model, nantinya akan banyak produk Chery lagi yang akan diperkenalkan dan diproduksi di dalam negeri. Saat ini yang masih dalam tahap perencanaan adalah Chery Tiggo 4 Pro kemudian Omoda 5 EV.
Khusus Chery Omoda 5 listrik juga tengah dikaji soal kemungkinannya dibuat di Indonesia. Namun Shawn mengatakan tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
"Kami siapkan mobil demo untuk setir kanan di sini. Demo car sudah ada di China. September mulai produksi setir kiri di China sementara untuk setir kanan butuh waktu tiga bulan," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar