Search This Blog

Polda Jabar Sidak MinyaKita di Pasar, Pedagang Curhat Ditawari 'Minyak Banci'

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polda Jabar Sidak MinyaKita di Pasar, Pedagang Curhat Ditawari 'Minyak Banci'
Mar 13th 2025, 12:08, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Satgas Pangan Polda Jabar sidak MinyaKita di Pasar Kosambi Bandung, Kamis (13/3). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Satgas Pangan Polda Jabar sidak MinyaKita di Pasar Kosambi Bandung, Kamis (13/3). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Satgas Pangan Polda Jabar melakukan sidak ke Pasar Kosambi, Bandung pada Kamis (13/3). Tujuannya untuk mengecek ketersediaan dan harga barang pokok penting menjelang Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah.

Agenda ini juga dilakukan untuk memeriksa minyak sawit berlabel MinyaKita yang takarannya kurang dari semestinya.

Pantauan di lokasi, Satgas Pangan Polda Jabar bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Provinsi Jawa Barat, juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat melakukan inspeksi ke beberapa kios penjual di Pasar Kosambi. Mereka mengecek takaran MinyaKita kemasan 1 liter, dengan tabung ukur.

"Hasilnya, di Pasar Kosambi ini tidak ada yang seperti di tempat-tempat lain, tidak ada yang ditemukan tidak sesuai ukuran. Kemarin Polda Jabar juga sudah mengungkap satu kasus perusahaan di Subang yang mengemas Minyak Kita yang kemasannya kurang dari 1 liter," kata Kasubdit Indag, AKBP Dany Rimawan di lokasi, Kamis (13/3).

Satgas Pangan Polda Jabar sidak MinyaKita di Pasar Kosambi Bandung, Kamis (13/3). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Satgas Pangan Polda Jabar sidak MinyaKita di Pasar Kosambi Bandung, Kamis (13/3). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Curhat Pedagang Ditawari 'Minyak Banci'

Meski begitu, beberapa pedagang ada yang mengadu bahwa sempat ada distributor yang menawarkan MinyaKita tak sesuai takaran. Mereka menolaknya karena tak mau kehilangan kepercayaan pembeli.

"Iya beberapa waktu lalu ada. Istilahnya itu nawarin MinyaKita Banci. Enggak diambil dong, soalnya enggak mau kepercayaan pelanggan hilang. Apalagi sekarang udah ramai di mana-mana," kata Devi (25) salah satu pedagang yang kiosnya disidak.

Terkait hal ini, Dany mengatakan bahwa pihaknya bakal menindaklanjuti apabila masih ada Minyak Kita yang tidak sesuai dengan ukuran seharunya. Polda Jawa Barat akan menelusuri produsen atau perusahan yang mengedarkan kepada pedagang serta pengecer.

"Kami akan menindaklanjuti, sesuai arahan dari Mabes Polri, Bareskrim, terkait apabila kita menemukan di pasar atau pengecer tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya kita akan menelusuri dari mana barang didapatkan, lalu kita akan mengecek di mana distributornya, untuk dilakukan penindakan," kata dia.

Dia juga mengimbau, agar para pedagang segera melaporkan kepada Satgas Pangan maupun dinas terkait apabila ada yang menawarkan Minyak Kita tidak sesuai dengan ukuran seharusnya. Misalnya, bisa lewat aduan kepada kepala pasar.

"Jadi alasan kita mengajak kepala pasar ini juga sebagai tempat menyampaikan aduan pedagang bahwa kalau menemukan adanya produk MinyaKita yang tidak sesuai ukuran. Sehingga kemudian instansi terkait bisa segera menindaklanjuti ataupun melarang diperdagangkan di pasar ini," kata Dany.

Sementara itu, Plt Kabid Persediaan dan Distribusi Pangan DKPP Jawa Barat, Neni Fasyaini mengatakan, pihaknya akan terus memastikan Minyak Kita yang dijual sesuai dengan ukuran.

"Masyarakat jangan ragu kita sudah melakukan pengecekan kondisinya tang tadi ada di pasar ini semua sesuai dengan kemasan tertera 1 liter," ucap Neni.

Media files:
01jp6tgybc1v9xj32e78k7k19g.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar