Mar 4th 2025, 11:31, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkap hasil prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek. Menurutnya, curah hujan tertinggi akan terjadi sekitar pertengahan Maret 2025.
"Ini ada analisis untuk 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Ini ternyata tren puncaknya justru di 10 hari kedua, mulai tanggal 11 sampai kira-kira tanggal 20 Maret," kata Dwikorita dalam rapat koordinasi terkait banjir Jabodetabek, Selasa (4/3).
Dalam paparannya, Dwikorita menampilkan peta sebaran curah hujan. Curah hujan paling tinggi terjadi di wilayah Bogor yang mencapai 300 mm per 10 hari.
Daerah dengan curah hujan paling tinggi ditandai dengan warna hijau. Sementara warna kuning untuk tingkat sedang, dan cokelat untuk tingkat rendah.
Artinya untuk wilayah Bogor diprediksi akan menjadi yang paling terdampak. Dengan curah harian bisa mencapai 300 mm/hari.
Peta prakiraan cuaca Jabodetabek pada Maret 2025. Foto: Dok. BMKG
"(Kategori) hijau ini ada di Puncak (Bogor) sehingga ke arah atas. Jadi, nanti akan akan menggelontornya (air hujan) juga ke bawah (Jakarta). Meskipun yang di bawah itu (Jakarta) masih kuning," ujarnya.
Oleh karenanya, Dwikorita memastikan, pihaknya akan terus memperbaharui perkembangan informasi cuaca kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
"Kami harapkan antara lain misalnya menyampaikan ke masyarakat yang ada di bantaran sungai sebelum mereka terjebak barangkali bisa ada upaya untuk ditolong," tutur dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar