Mar 4th 2025, 11:54, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Banjir kembali merendam kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Rukun Ujung, RT 005/RW 05, Pejaten Timur, Pasar Minggu, pada Selasa (4/3).
Tingginya luapan Sungai Ciliwung membuat banjir mencapai ketinggian 4-5 meter dan merendam ratusan rumah warga.
Rohid, salah satu warga terdampak, menceritakan kondisi rumahnya yang terendam banjir hingga nyaris mencapai atap lantai dua.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"4-5 meter ada kali, di lantai dua udah segini nih tadi," kata Rohid sambil menunjuk ke lehernya saat ditemui di lokasi banjir, Selasa (4/3).
"Luapan dari Ciliwung biasanya kalau dari Bogornya hujan, terus begini," tambahnya.
Warga yang terdampak banjir sebagian besar sudah mengungsi ke SMPN 46 Jakarta. Rohid mengatakan ruang kelas di sekolah tersebut sudah difungsikan sebagai tempat pengungsian sejak Senin (3/3) malam.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Di SMP 46, ruang kelasnya sudah bisa dipakai untuk ngungsi," ujarnya.
Ketua RW 05 Pejaten Timur, Abdurrahman, membenarkan bahwa warga mulai mengungsi sejak Senin (3/3) malam ke beberapa lokasi pengungsian.
"Jadi ada beberapa tempat pengungsian. Ada di SMP 46, ada di makam, dan juga ada yang ke keluarga-keluarganya yang nggak kena banjir di atas," jelas Abdurrahman.
Menurut data terakhir yang dihimpun RW, jumlah warga yang mengungsi cukup banyak.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kemarin terakhir 805. Itu hitungan buat makan," ujarnya.
Sementara itu, jumlah rumah yang terdampak banjir di RT 005 RW 05 tercatat mencapai 179 rumah, dan kemungkinan terus bertambah seiring naiknya debit air.
"Kemarin naik kan tuh ya, terus agak surut sebentar. Pagi ini nambah lagi. Hampir 5 meter lah yang tadi. Kurang lebih tuh satu rumah di lantai dua," kata Abdurrahman.
Terkait bantuan, Abdurrahman memastikan bahwa pemerintah dan berbagai pihak telah mengirimkan kebutuhan pokok bagi warga terdampak.
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung masih merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ada, alhamdulillah. Seperti buat pampers, terus mi, makanan lain udah alhamdulilah banyak," ujarnya
"Dan sudah ada dapur umum di belakang sini, yang akan mengelola bantuan-bantuan dari pemerintah ataupun dari mana aja gitu," tambahnya.
Posko banjir juga telah dibuka dan dikelola oleh Karang Taruna setempat untuk membantu mendistribusikan bantuan dan memantau kondisi warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar