Search This Blog

Taufik Hidayat soal Wacana BWF Ubah Sistem Skor: Beri Dampak Besar

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Taufik Hidayat soal Wacana BWF Ubah Sistem Skor: Beri Dampak Besar
Feb 12th 2025, 12:00, by Azrumi El Ghazali, kumparanSPORT

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, menyebut bahwa rencana BWF untuk mengubah sistem skor akan memberikan dampak besar dalam banyak hal. Taufik mengeluh, sebab hal itu menyulitkan para atlet, karena mereka harus cepat beradaptasi untuk itu, baik dalam porsi latihan ataupun strategi saat bertanding.

BWF berencana mengubah sistem skor, dari yang tadinya poin sampai 21, menjadi 15. Hal ini pun telah disetujui oleh para dewan federasi. BWF berencana bakal menerapkan perubahan ini pada kejuaraan di pertengahan tahun ini.

Taufik meminta kejelasan BWF soal wacana perubahan sistem skor tersebut. Menurutnya, hal ini harus segera diputuskan, sebab ini akan membawa suatu dampak besar kepada atlet.

"Saya rasa, lebih baik tanyakan langsung ke BWF. Kami hanya bisa mengikuti saja. Jika memang sistem diubah dari 21 poin ke 15 poin harus cepat diputuskan karena cara latihan dan pola permainan sangat berbeda antara dua sistem tersebut," ujar Taufik dikutip antara.

Aksi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn dalam final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Aksi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn dalam final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kalau ada uji coba, sebaiknya diinformasikan lebih awal. Perubahan seperti ini akan berdampak pola bertanding, daya tahan pemain, teknik, hingga mental dan mindset mereka," tambahnya.

Taufik juga jelaskan bahwa bermain dengan reli 21 poin dan 15 poin sangatlah berbeda. Ia menilai, bermain hingga 21 poin lebih andalkan kekuatan mental. Sedangkan untuk bermain dengan reli 15 poin harus miliki sisi fisik yang kuat.

"Kalau sekarang, sistem poin reli 21 poin lebih menuntut mental yang kuat. Salah sedikit, poin langsung untuk lawan. Kalau 15 poin ada pindah bola, tapi saya belum tahu apakah nanti ada aturan pindah bola atau tidak. Yang jelas, daya tahan pemain akan lebih diuji, dan latihan fisik harus lebih ekstra," tutupnya.

Media files:
01jhm7akgtxxwdggt1h115b4ay.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar