Jan 1st 2025, 15:30, by Katondio B Wedya, kumparanSPORT
Megawati Hangestri Pertiwi saat membela tim voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Foto: kovo.co.kr
Kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korsel, pada Minggu (29/12) menewaskan 179 jiwa dari total 181 gabungan penumpang dan kru yang berada di pesawat itu. Hal ini mendapat perhatian dari pevoli RI di klub Red Sparks, Megawati Hangestri.
Megawati dan sejumlah pemain bintang Liga Voli Korsel harusnya tampil di All Star Game yang rencananya digelar pada Januari 2025. Menurut Sports Chosun, All Star Game terpaksa dibatalkan karena itu adalah event yang seharusnya membuat semua orang gembira, tetapi itu dinilai tidak tepat digelar di suasana seperti ini.
Megawati memahami bahwa ini merupakan waktunya berduka bagi masyarakat Korsel. Ia akan memanfaatkan jeda Liga Voli Korsel untuk berlatih.
"Saya orang Indonesia, tetapi saya sangat sedih ketika membaca berita itu [kecelakaan Jeju Air]. Saya berdoa untuk arwah para korban," ungkap Megawati dikutip dari Sports Chosun.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air Boeing 737-800 di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Foto: Kim Soo-Hyeon/REUTERS
"Saya rasa kami dapat menambah waktu latihan karena pertandingan All-Star dibatalkan. Saya akan merasa tenang karena kami dapat berlatih lebih banyak menjelang paruh kedua musim ini," tambahnya.
Saat ini Red Sparks sedang berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga Voli Korsel 2024/25. Megawati Hangestri dan kolega mengoleksi 34 poin dari 18 kali main.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar