Dec 16th 2024, 14:25, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
MANADO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado, dr Steaven Dandel, mengatakan jika program makan bergizi gratis juga harus mempertimbangkan keberagaman menu makanan dan selera anak yang menjadi target program tersebut.
Menurut Steaven, selain pemenuhan gizi, pemberian makan bergizi gratis ini harus dirancang dengan baik dan mempertimbangkan keberagaman menu makanan, karena pemenuhan gizi hanya akan tercapai jika anak-anak tertarik untuk makan.
"Pemenuhan gizi hanya akan tercapai jika anak-anak tertarik untuk makan. Untuk itu menu makanan yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan dan selera anak-anak," ujar Steaven.
"Dari sisi program, kita harus sering mengganti menu, tidak boleh itu-itu saja. Jika ada yang tidak suka ikan, bisa diganti dengan tahu, tempe, atau makanan lainnya," katanya menambahkan.
Sementara itu, Steaven memberikan apresiasi terhadap uji coba makan siang gratis yang telah dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Utara (Sulut) pada pekan lalu.
Menurutnya, inisiatif ini adalah langkah positif dan sebagai dukungan untuk memastikan kesuksesan program yang telah direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Steaven menekankan pentingnya anak-anak untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari tujuh kelompok besar makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air yang berasal dari berbagai jenis makanan.
"Gizi itu berasal dari hewani, tumbuhan, dan lainnya, ada tujuh kelompok besar makanan, jadi memang sangat penting agar ketujuh kelompok makanan ini dikonsumsi oleh anak-anak," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar