Oct 31st 2024, 12:48, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Suasana Rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kemendagri pada Kamis (31/10). Mendagri Tito Karnavian bersama Wamen Ribla Haluk dan Wamen Bima Arya hadir dalam rapat.
Ada momen ketika Tito ditegur oleh anggota Dewan karena asyik mengobrol. Yang menegur Tito adalah anggota Komisi II dari Golkar, Taufan Pawe.
Ketika itu, Taufan diberi kesempatan untuk bertanya kepada Tito. Namun, di saat bersamaan, Tito sedang ngobrol dengan Bima Arya. Hal ini yang membuat eks Wali Kota Parepare ini menegur Tito.
"Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri. Kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?" ucap Taufan.
Suasana rapat Mendgari bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Youtube/ TV Parlemen
Setelah ditegur, Tito langsung menyudahi pembicaraannya dengan Bima. Taufan pun melanjutkan paparannya.
"Kita Pilkada 37 provinsi dan lebih 500 kabupaten/kota. Dan itu instrumen demokrasi menuju pilkada yang betul-betul sesuai harapan kita Pak Menteri," ucap dia.
Taufan menyoroti masalah pilkada karena masih banyak penjabat (pj) kepala daerah yang bekerja tidak sesuai tupoksinya. Meski begitu, masih ada pj yang sudah bekerja dengan baik.
"Pj-pj di provinsi dan kabupaten/kota banyak masalah. Banyak masalah, Pak, saya jujur katakan di Sulsel, dapil saya, saya harus katakan untung ada penyelamat Pj Prof Zudan bisa meredam semua konflik yang ada di Sulsel," ucap dia.
"Saya terkadang berpikir, ini Pj yang orang kementerian ngerti pemerintahan atau tidak? Maaf, Pak Menteri," tutur dia.
Anggota Komsi II DPR RI dari Fraksi Golkar Taufan Pawe mengikuti rapat bersama dengan Mendgari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Youtube/ TV Parlemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar