Sep 25th 2024, 09:03, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Maskapai penerbangan Air New Zealand mengumumkan penundaan peluncuran kelas bisnis terbarunya, yang sebelumnya akan segera hadir. Kelas bisnis terbaru Air New Zealand tidak akan hadir hingga tahun 2025, menyusul penundaan program perbaikan pesawat Boeing 787-nya.
Kepala Strategi dan Pengiriman Armada Air New Zealand, Baden Smith, mengatakan bahwa dari 14 pesawat Dreamliner yang akan di-upgrade kelasnya mengalami keterlambatan pengiriman. Seharusnya pesawat tersebut akan tiba di Auckland pada bulan Oktober mendatang, namun baru satu pesawat yang tiba.
"Program tersebut berjalan sedikit lebih lambat dari yang direncanakan semula, karena tantangan rantai pasokan global untuk suku cadang. Pesawat 787-9 pertama kami akan berangkat ke Singapura untuk perbaikan pada pertengahan Oktober," kata Smith, seperti dikutip dari Executive Traveller.
Meski demikian, Smith mengaku sangat antusias untuk memulai program tersebut, dan diperkirakan kelas bisnis Air New Zealand akan tersedia pada tahun depan.
"Kami sangat antusias untuk memulai program ini, serta akan melakukan berbagai pemeriksaan dan pelatihan dengan tim, agar program ini dapat diterbangkan pada awal tahun baru," tuturnya.
Meski demikian, Smith menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan kelas bisnis terbaru "Business Premier" Air New Zealand tersebut akan tersedia pada rute non-stop Auckland-New York atau tidak. Yang jelas, pesawat dengan kelas bisnis terbaru tersebut mampu melayani rute jarak jauh atau jarak pendek mana pun.
"Pesawat yang kami perbarui dapat digunakan pada rute jarak jauh dan jarak pendek mana pun (di mana pun kami menerbangkan 787 saat ini)," kata juru bicara Air New Zealand Januari lalu.
"Pesawat baru akan lebih efisien untuk rute jarak sangat jauh, seperti Chicago dan New York. Namun, hingga pesawat itu tiba, ada kemungkinan pesawat yang kami perbarui juga dapat melayani rute ini," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh CEO Air New Zealand, Greg Foran, yang mengatakan bahwa pesawat Dreamliner dengan kelas bisnis terbaru tersebut akan segera tersedia pada tahun depan.
Kelas Bisnis Terbaru Air New Zealandd
Sejak diumumkan pertama kali, kelas bisnis terbaru Air New Zealand ini awalnya akan tersedia pada September 2024. Pesawat ini akan memiliki 42 kursi Business Premier di dua kabin, dengan baris pertama dari setiap dua kabin berisi empat suite Business Premier Luxe (totalnya delapan suite).
Air New Zealand juga memperkenalkan enam tempat tidur susun Skynest yang inovatif, yang dapat dipesan oleh penumpang kelas ekonomi sebagai tempat tidur datar berukuran penuh selama empat jam.
Sebagai perbandingan, 787 yang diperbarui akan memiliki kabin kelas bisnis yang lebih kecil, hanya 22 kursi (termasuk empat suite Luxe) dan tidak dilengkapi dengan tempat tidur bayi Skynest.
Demi melegakan dan menyenangkan semua penumpang kelas bisnis, kursi Business Premier baru mengadopsi tata letak lebih konvensional yang mengubah kabin dari ruang terbuka, menjadi ruang pribadi penumpang.
Kursi kelas bisnis yang terletak di kedua sisi 787 akan sedikit miring ke dalam, tetapi masih cukup dekat dengan jendela untuk menikmati pemandangan.
Privasi juga lebih terjamin berkat panel geser privasi-meskipun bukan pintu penuh-serta berbagai kenyamanan, seperti lemari penyimpanan dan cermin rias, rak samping yang luas, pengisian daya perangkat nirkabel, dan layar video 24 inci yang lapang dengan audio Bluetooth yang dapat dialirkan ke headphone atau earbuds nirkabel.
Baris pertama setiap kabin kelas bisnis akan berisi empat suite Business Premier Luxe yang lebih besar. Air New Zealand mengadopsi tren 'bisnis plus' yang menawarkan lebih banyak ruang, kenyamanan, dan fasilitas bagi mereka yang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk tiket pesawat kelas bisnis mereka.
Suite Business Premier Luxe dapat ditutup dengan dua partisi geser, sementara kursi pendamping memungkinkan sesama penumpang kelas bisnis untuk bergabung sekadar berbagi makanan, segelas anggur, atau bermain kartu.
Diluncurkannya kelas bisnis terbaru ini untuk memenuhi permintaan penumpang. Sebelumnya pihak maskapai telah melakukan jejak pendapat kepada para penumpang Air New Zealand terhadap kelas bisnis mereka. Kebanyakan dari mereka sepakat menginginkan ruang kabin yang lebih luas dan lega demi kenyamanan perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar