Aug 29th 2024, 16:30, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Shin Tae-yong memantau pertandingan Liga 1 antara Malut United vs Persebaya di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (16/8/24). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Shin Tae-yong menceritakan perjuangannya dalam membentuk disiplin yang baik di skuad Timnas Indonesia. Ia mengaku tak segan-segan mengusir atau mencoret pemain yang berbohong dan telat, tak peduli apakah si pemain adalah bintang atau bukan.
Dalam sebuah obrolan di kanal YouTube @ajunerehab, Shin menjelaskan bagaimana caranya menghilangkan kebiasaan pemain berbohong dan terlambat latihan di Timnas Indonesia. Ia mengaku telah mengusir sekitar 10 pemain karena dua perkara itu.
Shin tidak mengungkapkan siapa nama pemain-pemain yang dimaksud. Pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak menerangkan di timnas level usia mana insiden tersebut terjadi, tetapi sepertinya terjadi di awal-awal masa kepelatihannya di Timnas Indonesia.
"Kami sedang menjalani pelatihan [TC] tim nasional, saya hendak sarapan pagi, tapi ada pemain yang tidak terlihat. Ke mana dia? Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal. Tanpa memberi tahu pelatih," ucap pelatih yang pertama dikontrak PSSI pada Desember 2019 itu.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyaksikan anak didiknya berlatih jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
"Padahal sedang dalam pelatihan [TC] tim nasional, tapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Saya tahu dia harus pergi, tapi setidaknya minta izin dulu. Biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Saya tidak paham. Ada juga pemain lain yang kakeknya meninggal, tapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan," tambahnya.
Shin Tae-yong menegaskan, dirinya benci kebohongan. Maka dari itu, ia tak segan-segan mengusir pemain yang bohong kepadanya.
"Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka langsung keluar dari tim nasional. Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini. Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar," tegas Shin.
"Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah," lanjut eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Satu hal lain yang dibenci Shin Tae-yong adalah keterlambatan. Pernah ada suatu masa, lagi-lagi ia tak spesifik menceritakan keterangan waktunya, tetapi yang pasti saat itu skuadnya sedang TC di Eropa dan ia geram dengan ketidakdisiplinan pemain.
"Pukul 7:30 mereka harus berangkat dari hotel ke tempat latihan, tapi jam 7:30 ada pemain yang belum muncul. Maka kami akan berangkat tanpa mereka. Saya selalu berangkat tepat waktu. Karena tempat latihan tidak terlalu jauh. Sudah waktunya berangkat, tapi mereka tidak muncul. Setelah sekitar 20 menit, mereka datang dengan tergesa-gesa," kenang Shin.
"Malam hari pukul 9:50, kami harus terbang ke Eropa untuk TC. Tetapi para pemain berpikir, 'Pelatih tidak mungkin menyuruh kami pulang, kan?' Langsung saja saya suruh mereka pulang. Ada sekitar 10-12 pemain yang akhirnya dipulangkan dan batal terbang ke Eropa," tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku sebagai pria yang mudah luluh. Maka dari itu, jika ia sudah menetapkan hukuman kepada pemain, ia enggan menemui mereka.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan saat pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
"Lalu saya berkata kepada asisten pelatih, 'Suruh mereka pulang, jangan biarkan mereka menghadap saya'," ujar Shin.
"Karena jika saya melihat mereka, hati saya akan melembut. Jika melihat mereka, hati saya jadi melemah. Jadi, 'Suruh mereka pergi, jangan biarkan mereka datang ke kamar saya'. Kejadian itulah yang akhirnya mengubah segalanya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar