Search This Blog

Perbedaan Mahayana dan Vajrayana dalam Agama Buddha

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Perbedaan Mahayana dan Vajrayana dalam Agama Buddha
May 20th 2024, 21:07, by Berita Terkini, Berita Terkini

Perbedaan Mahayana dan Vajrayana. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mattia Faloretti
Perbedaan Mahayana dan Vajrayana. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mattia Faloretti

Mahayana dan Vajrayana merupakan dua aliran utama di dalam agama Buddha. Secara umum ada beberapa perbedaan Mahayana dan Vajrayana dalam agama Buddha yang wajib diketahui oleh umat Buddha atau masyarakat umum untuk menambah pengetahuan.

Perbedaan dari kedua aliran tersebut bisa dilihat dari beberapa pemahaman atau ajaran dasar yang diberikan kepada umatnya. Walaupun secara garis besar kedua aliran tersebut memiliki ajaran yang sama.

Perbedaan Mahayana dan Vajrayana dalam Agama Buddha

Perbedaan Mahayana dan Vajrayana. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/abhijeet gourav
Perbedaan Mahayana dan Vajrayana. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/abhijeet gourav

Jika ingin memahami perbedaan Mahayana dan Vajrayana maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami kedua ajaran tersebut.

Dikutip dari Buddhist Thought karya Paul Williams dkk., (2012) secara umum Mahayana berfokus pada kasih sayang dan intervensi supernatural, sedangkan Vajrayana berfokus pada tantra.

Mahayana, yang berarti "kendaraan besar" dalam bahasa Sansekerta, menekankan pada pencerahan universal. Pengikut Mahayana percaya bahwa semua makhluk hidup mampu mencapai pencerahan, dan bahwa tujuan akhir seorang Bodhisattva adalah menunda pencerahannya sendiri untuk membantu semua makhluk mencapai kebahagiaan Nirvana.

Ada beberapa ciri-ciri dari aliran ini, misalnya adalah konsep Bodhisattva, makhluk tercerahkan yang menunda nirvananya untuk membantu orang lain, menjadi sentral dalam Mahayana. kemudian Mahayana memiliki koleksi sutra yang luas, yang tidak ditemukan dalam Theravada, seperti Sutra Teratai dan Sutra Hati.

Ciri terakhir Mahayana memperkenalkan konsep Buddha Alam Semesta, yang merupakan manifestasi dari kebijaksanaan dan kasih sayang yang tak terbatas, yang hadir di semua makhluk.

Sementara itu Vajrayana, yang berarti "kendaraan berlian" dalam bahasa Sansekerta, menekankan pada pencerahan cepat melalui metode ritual dan meditasi yang kompleks. Pengikut Vajrayana percaya bahwa pencerahan dapat dicapai dalam satu kehidupan melalui praktik yang intens dan bimbingan guru spiritual.

Ciri dari aliran ini adalah menggunakan teks-teks rahasia yang disebut Tantra, yang berisi ritual dan meditasi yang kompleks. Aliran ini juga mengenal Yidam atau dewa dan dewi yang divisualisasikan dalam meditasi Vajrayana untuk membantu praktisi mencapai pencerahan.

Aliran ini juga mengenal adanya Mandala yaitu diagram suci yang digunakan dalam meditasi Vajrayana untuk membantu praktisi fokus pada alam semesta dan tempat mereka di dalamnya.

Baca juga: Perbedaan Fungsi Candi dalam Agama Hindu dan Agama Buddha

Itulah penjelasan mengenai perbedaan Mahayana dan Vajrayana yang merupakan dua aliran dalam agama Buddha. Perbedaan dari kedua aliran tersebut bisa dilihat dari ciri-cirinya. (WWN)

Media files:
01hya8pkz94mhw9z27jawcs88w.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar